Wartasulsel.net,_|| Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) dengan tema “Pendampingan Pembelajaran SD/MI” dilakukan dalam rangka menyosialisasikan media pembelajaran kreasi mahasiswa prodi PGMI yakni Pop up Book sekaligus penandatangan dan tindak lanjut MoU yang sudah ada.
Kegiatan yang berlokasi di Madrasah Ibtidaiyah Bahrul Ulum Jl. Pallangga Raya Kabupaten Gowa dan Madrasah Ibtidaiyah Al Abrar Kota Makassar, disambut dengan antusias pihak madrasah menerima kedatangan Tim Prodi PGMI FTK UIN Alauddin Makassar.
Pelaksanaan kegiatan PKM tersebut dilakukan oleh tim dosen Prodi PGMI yakni Dr. Usman, M.Pd, Dr. Rosdiana, M.Pd.I, Dr. Andi Halimah, M.Pd beserta 10 orang mahasiswa. Dari pihak MI Bahrul Ulum hadir Kepala ponpes Hj. Hadijah, S.Ag, beserta guru-gurunya dan pihak MI Al Abrar hadir Kepala Madrasah Andi Harmiah Tannang, S.Pd.I., M.Pd.I juga beserta para guru.
Dari hasil presentasi tersebut pihak sekolah yaitu MI Al-Abrar menyatakan bahwa media Pop up Book tiga dimensi ini sangat bagus untuk digunakan dalam proses pembelajaran, karena dapat menarik minat peserta didik dalam belajar dan memudahkan guru dalam menyampaikan materi. Media ini juga sangat efisien untuk dibuat oleh guru karena pembuatannya mencakup satu tema dengan menggunakan bahan berupa kertas yang mudah diperoleh, terang guru-guru MI Al Abrar, bahkan guru-guru MI Bahrul Ulum segera ingin praktik membuat media yang dipaparkan.
“Alhamdulillah Prodi PGMI FTK UINAM sudah berhasil mencetak generasi yang kita tunggu-tunggu dalam hal kreatifitasnya, pertahankan, dan terus berkarya supaya guru MI semakin terbaik ke depannya,” pungkas Andi Harmiah Tannang, S.Pd.I., M.Pd.I.
Sementara itu, dari pihak ponpes Bahrul Ulum Hj. Hadijah, S.Ag. menyampaikan terima kasih atas terlaksananya kegiatan PKM dan berharap kegiatan serupa terus terlaksana secara berkelanjutan. “Kegiatan seperti ini sangat bagus dilaksanakan sebab guru bisa lebih kreatif, dan terus berinovasi.
Dengan kegiatan ini guru terinspirasi membuat media serupa agar pembelajarannya lebih menarik. Kreativitas guru harus ditingkatkan agar lebih maju ke depannya,” paparnya menutup kegiatan.
