Bupati Bulukumba Lantik 17 Pejabat Fungsional Tertentu

Pemerintahan36 views

Wartasulsel.net || Bupati Bulukumba A.M Sukri A Sappewali Pemerintah melantik 17 pejabat fungsional tertentu. Di Ruang Pola Kantor Bupati Bulukumba Senin 7 September 2020

Ke-17 pejabat yang dilantik adalah fungsional auditor sebanyak 3 orang, penilik sekolah 2 orang, pengawas sekolah 1 orang, dan 11 orang penyuluh pertanian.

Daeng Manye

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Andi Ade Ariadi dalam laporannya menyatakan, proses pelantikan ini sudah lama direncanakan bagi para ASN yang berstatus sebagai tenaga fungsional.

” Pelantikan ini bukan menggantikan pejabat lainnya, tapi lebih kepada kenaikan golongan dari jabatan fungsional sebelumnya, misalnya dari jabatan auditor muda menjadi auditor madya,” katanya.

Lebih lanjut A. Ade mengatakan bahwa Proses pelantikan tersebut juga telah dikoordinasikan sebelumnya dengan pihak Kemendagri. Dalam surat edaran Mendagri tentang Penegasan dan Penjelasan terkait Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tahun 2020, pelantikan pejabat fungsional ini tidak disebutkan sebagai jabatan fungsional yang dilarang dilakukan seperti pelantikan jabatan Kepala Sekolah dan Kepala Puskesmas.

“Jadi pelantikan ini tidak perlu izin dari Kemendagri, namun demikian kami tetap koordinasikan sebelumnya,” sebutnya.

Sementara itu Bupati AM Sukri A. Sappewali dalam sambutannya menyampaikan, jabatan fungsional ini adalah jabatan yang sesuai dengan keahlian tertentu dan telah memenuhi syarat.

“Jabatan fungsional sangat membantu dalam penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan utamanya yang membutuhkan keahlian khusus seperti auditor dan penyuluh pertanian.

Lebih jauh Ia mengharapkan para pejabat fungsional yang dilantik melaksanakan tugasnya secara profesional, akuntabel dan berintegritas.

“Saya menyampaikan selamat kepada pejabat yang dilantik. Pelantikan yang saudara terima sebagai pejabat fungsional ini sudah pantas anda dapat karena keahlian yang dimiliki,” kata Bupati dua periode ini.

“Mohon kemampuan dan keahliannya itu dimanfaatkan untuk lebih meningkatkan kinerja, meningkatkan produktivitas dan tata kelola pemerintahan,” pesan Bupati.

Terkait dengan momentum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang saat ini sementara berlangsung di Kabupaten Bulukumba, Bupati kembali menegaskan netralitas ASN, dan menghimbau ASN untuk tidak terlibat langsung dalam Pilkada 2020. Sanksi yang diterima oleh ASN yang terbukti terlibat berasal dari rekomendasi KASN, Bupati hanya menjalankan rekomendasi KASN

“Bagi ASN, silahkan gunakan hak pilihnya pada saat pencoblosan nantinya,” katanya.