Wartasulsel.net, – Diskusi publik yang digelar oleh pertiwi media yang dilaksanakan di akademie cafe lantai 2 Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan.(30/1/2020)
Kegiatan diskusi publik ini mengangkat tema “peran jurnalis dan pemuda dalam mewaspadai penyebaran radikalisme” dengan menghadirkan 3 pemateri, yakni Stanislaus Riyanta (pengamat intelijen dan pakar terorisme), Irmanto Lukman (PWI DKI Jakarta), Riyan Hidayat (perkumpulan gerakan kebangsaan).
Diskusi publik ini dihadiri puluhan Mahasiswa dan Mahasiswi dari UNG dan UIN.
Abdul Hadi ketua komunitas media kampus bernama Pertiwi Media, mengungkapkan bahwa kegiatan ini digelar dalam rangka memberikan pemahaman lebih kepada pemuda dan masyarakat mengenai radikalisme serta untuk mengetahui bagaimana peran jurnalis dalam mengantisipasi radikalisme.
Diusungnya tema peran jurnalis dan pemuda, dikarenakan jurnalis yang mewartakan informasi kepada media massa, yaitu media informasi yang massif dan pemberitaannya dapat dipertanggungjawabkan. Kemudian pemuda adalah generasi penerus bangsa dan yang paling menentukan masa depan bangsa ke depan.
Peran jurnalis dan pemuda diharapkan menjadi garda terdepan dalam perlawanan terhadap informasi palsu atau hoax khususnya mengenai radikalisme. Media massa sangat diharapkan memberikan informasi yang edukatif kepada masyarakat agar kemajuan bangsa dapat kita songsong bersama, tutup Abdul Hadi.
Saat berita ini dimuat, diskusi publik masih berlangsung dengan pembicara kedua Bapak Irmanto Lukman.(Kemal)