DPC Partai Demokrat Gembleng Kader Dengan  Pendidikan Politik

Ragam29 views

Wartasulsel.net,- Makassar- Pendidikan politik merupakan sebuah usaha dalam mentransformasikan hal-hal yang berkenaan dengan politik kepada pengurus, kader, dan konstituen supaya sadar terhadap peran, fungsi, serta hak dan kewajibannya
sebagai warga negara.

Hal itulah yang dilakukan oleh DPC Partai Demokrat Kota Makassar menggembleng para kader partai dengan mengadakan Pelatihan Pendidikan Politik Kader dengan mengusung tema “Demokrasi langsung sebagai instrument politik yang memperkuat birokrasi dalam pembangunan dan kita kuat karena kita solid” yang berlangsung di Hotel Grand Immawan Makassar, Rabu (22/1/2020).

Daeng Manye

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Makassar, melaksanakan kegiatan pelatihan pendidikan politik kader, yang di hadiri langsung oleh Ketua DPC Partai Demokrat Kota Makassar Adi Rasyid Ali, Sekretaris Abdi Asmara Selaku Sekretaris DPC Partai Demokrat Kota Makassar dan para kader se-Kota Makassar

Adi Rasyid Ali mengatakan bahwa kami silaturahmi bersama kader demokrat di 15 kecamatan, 130 Kelurahan dan memang kegiatan seperti ini yang rutin kita lakukan setiap tahun dan tentunya itu menuju Pilwali Kota Makassar 2020.

Lebih lanjut disampaikan, mari rapatkan barisan untuk memenangkan calon Walikota Makassar dam Wakil Walikota Makassar.

Adi Rasyid Ali menegaskan, kita akan mendorong kader sendiri, tapi kita lihat nanti seperti apa skemanya, dan yang sudah pasti dapat tiket untuk maju itu ketua partai.

Pandangan Adi Rasyid Ali Mengenai calon Walikota Makassar yang akan di usung demokrat. “Kita sudah banyak bicara mengenai konsilidasi, mengenai figur calon Walikota Makassar nanti, sekali lagi yang utama itu kader, namun bila tidak ada kita akan mencari yang cocok dengan demokrat, sepaham dengan ideologi demokrat dan melihat elektabilitas, tentu kita melihat Visi – Misi nya”, terang Adi Rasyid Ali

Adi Rqasyid Ali, Mengungkapkan kesiapan maju Pilwalkot Makassar, sebagai kader tentu siap namun saya melihat di akhir karena saya harus mundur dari DPRD Kota Makassar, tapi saya akan lihat nanti, pungkasnya.

(RAF/redws)