WARTASULSEL.NET, Makassar – Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi Eksekutif Kota Makassar kembali menggelar aksi bersama puluhan serikat pekerja dan buruh yang tergabung ke dalam Aliansi Tolak RUU Omnibus Law (Cilaka) di Kota Makassar, Senin. (20/01)
Aksi yang dimulai pada pagi hari tersebut beranjak dari Kawasan Industri Makassar (KIMA) menuju ke kantor Disnakertrans dan DPRD Provinsi itu diikuti oleh ratusan massa aksi yang sebagian besar terdiri dari kalangan buruh, serikat rakyat miskin, dan elemen mahasiswa.
Dalam orasinya, Noval selaku koordinator aksi menyuarakan bahwa aksi kali ini merupakan rentetan dari aksi pra kondisi sebelumnya, dimana dalam aksi unjuk rasa tanggal 15 Januari kemarin massa buruh mengusung isu central yakni penolakan terhadap Rancangan Undang-Undang Omnibus Law.
Senada dengan tuntutan buruh, salah satu massa aksi dari elemen pergerakan mahasiswa, Muhammad Ikra pun menegaskan di dalam orasinya bahwa kebijakan atas RUU Omnibus Law ini sarat dengan kepentingan investor.
“Kami bersama-sama dengan aliansi ini dengan tegas akan terus menolak RUU Omnibus Law karena sangat tidak memihak kepada kepentingan buruh apapun alasannya, sehingga kami akan terus mengawal hingga tuntutan dan aspirasi kami diperhatikan oleh pemerintah”, seru Ikra yang juga Sekretaris LMND Kota Makassar tersebut.
Ia pun menambahkan bahwa tidak menutup kemungkinan bila tidak ada tindak lanjut mengenai tuntutan ini, aksi buruh masih tetap akan terus menggugat.
Meskipun sempat memacetkan arus lalu lintas, namun aksi unjuk rasa dari aliansi buruh ini berlangsung secara aman dan damai.
(*)