PKSAI Kabupaten Gowa Bentuk Pusat Layanan Sebagai Strategi Handover

Peristiwa47 views

Wartasulsel.net,- Gowa- Pusat Kesejahteraan Sosial Anak Integratif (PKSAI) Kabupaten Gowa bekerjasama dengan UNICEF, Yayasan BaKTI dan Pemerintah Kabupaten Gowa dalam pembentukan pusat layanan PKSAI sebagai strategi penyerahan yang berlangsung di Hotel Remcy Makassar, Kamis (9/1/2020).

Pusat Kesejahteraan Sosial Anak Integratif (PKSAI) adalah upaya yang terarah, terpadu, komprehensif dan berkelanjutan yang dilakukan pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam bentuk pelayanan sosial guna memenuhi dan melindungi hak anak.

Daeng Manye

PKSAI hadir untuk perlindungan anak dalam memberikan layanan kesejahteraan sosial anak yang menyeluruh secara maksimal. Layanan ini tidak sebatas penyelesaian kasus-kasus anak, namun juga memastikan hak-hak dasar anak lainnya tidak terabaikan. Keberadaan PKSAI dibutuhkan untuk menyelesaikan permasalahan anak secara komprehensif termasuk penanganan  kasus dan reintegrasi sosial anak.

Selain itu, PKSAI melaksanakan advokasi dan menyelenggarakan system data dan infromasi yang berkaitan dengan masalah kesejahteraan sosial dan perlindungan anak di Kabupaten Gowa. Keberadaan ini diharapkan dapat membantu pemerintah melindungi hak anak, memberikan pencegahan, pengurangan risiko, menjadi motor penggerak penguatan sistem perlindungan anak, menjadi corong untuk meningkatkan pemahaman tentang pencegahan kekerasan anak kepada setiap lapisan masyarakat.

Beberapa diantara sektor terkait yang terlibat antara lain Bappeda, Dinas Sosial, Dinas Perlindungan Anak, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Gowa.

H. Firdaus selaku Koordinator PKSAI Kabupaten Gowa mengatakan bahwa
Kementrian Sosial sudah membentuk lebih dari 100 PKSAI seluruh Indonesia dan salah model yang diambil percontohan adalah Kabupaten Gowa.

Dan kami akan mengembangkan sayap untuk ke desa-desa dan sudah ada satu desa percontohan di Lembang Loe Kecamatan Biring Bulu karena dengan adanya dukungan Puskesos (Pusat Kesejahteraan Sosial) dibeberapa kecamatan dan desa, ujarnya.

(RAF/redws)