Bentuk Perlawanan Mafia Tanah, AMPH Sulsel Akan Gelar Aksi Simpatik

Sosbud132 views

Makassar. Bentuk perlawanan terhadap para mafia-mafia tanah dan cukong penegak keadilan di Sulawesi Selatan

Ikatan Mahasiswa Aktivis Lintas Kampus Sulawesi Selatan (IMALAK Sulsel) , Komite Jaringan Mahasiswa Nusantara (KJMN), Jaringan Aktivis Sulawesi (JAS) kembali akan menggelar unjuk rasa dengan cara yang lebih mengerikan demi tegaknya hukum

Daeng Manye

WARTASULSEL.NET, – Makassar. Bentuk perlawanan terhadap para mafia-mafia tanah dan cukong penegak keadilan di Sulawesi Selatan
Ikatan Mahasiswa Aktivis Lintas Kampus Sulawesi Selatan (IMALAK Sulsel). Rencana besok melakukan aksi mogok makan di kantor DPRD Provinsi Sulawesi Selatan.

Ini terkait masalah minimnya para penegak hukum yang tidak bekerja maksimal, Komite Jaringan Mahasiswa Nusantara (KJMN), Jaringan Aktivis Sulawesi (JAS) kembali akan menggelar unjuk rasa dengan cara yang lebih mengerikan demi tegaknya hukum Sabtu 04/01/2020.

Mengapa Digelar aksi unras Di DPRD Provinsi Sulsel seperti yang kita ketahui bersama Anggota DPRD Provinsi memiliki kewajiban untuk menampung dan menindaklanjuti aspirasi dan pengaduan masyarakat . Ujar Koordinator Lapangan Aliansi Mahasiswa Pemerhati Hukum Sulawesi Selatan (AMPH Sulsel) Damkers.

“Kami pun menginginkan Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Agar Kiranya Jangan Menutup Mata dengan Adanya kasus korupsi penyewaan lahan negara Dan meminta kepada Anggota DPRD Provinsi Agar segera Berkordinasi Dengan komisi III DPR RI Terkait dengan Kekeliruan Yang dilakukan Pihak KAJATI Sulsel dalam Menyetujui Penangguhan Penahanan Mantan eks Buronan kasus korupsi penyewaan lahan negara”

Yang dimana dalam penangguhan penahanan Soedirjo Aliman alias Jentang, tersangka kasus korupsi lahan Buloa kami anggap kekeliruan dari Kajati Sulsel dan mencederai proses hukum.

“Koordinator lapangan aksi unjuk rasa DAMKERS, mengatakan Aksi mogok makan yang Insya Allah Akan Dilakukan selama 3 Hari mulai Senin Besok Di DPRD PROVINSI Sulawesi Selatan merupakan Aksi Lanjutan dari Aksi Tabur Bunga di Rujab kajati Sulsel dan Aksi Doa & Yasinan Bersama di Kantor Kejati sulsel”

Aksi Mogok Makan Ini adalah salah satu bentuk unjuk rasa anti kekerasan untuk menekan pihak Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan agar merasa bersalah Dalam Artian Aksi ini suatu motif protes Aliansi Mahasiswa Pemerhati Hukum Sulawesi Selatan (AMPH) Terhadap Kekeliruan Keputusan Yang dilakukan Oleh KAJATI Sulsel.

Semoga dengan Adanya Aksi Mogok Makan ini pihak kejaksaan Tinggi sulsel agar kiranya dapat mengubah Kekeliruannya terhadap keputusan atau kebijakannya Terhadap Penangguhan Penahanan Jentang telah kita ketahui bersama bahwa soedirjo Aliman alias Jentang ini pernah dan telah ditetapkan sebagai DPO oleh Kejaksaan Tinggi Sulsel dan Kami kuatir ketika tersangka akan kembali melarikan diri dalam kasus tersebut.

Inkonsistensi Kejaksaan Tinggi Sulsel dalam proses penanganan korupsi lahan Buloa,” terangnya

Olehnya itu, kami dari beberapa Lembaga yang tergabung dalam AMPH Sulsel (Aliansi Mahasiswa Pemerhati Hukum Sulawesi Selatan), akan melakukan aksi simpatik dalam bentuk Mogok Makan bersama dan mengajak kepada Seluruh Masyarakat Sulawesi selatan Khususnya Kota Makassar untuk berjuang bersama dalam pemberantasan mafia-mafia tanah, tutupnya.(RUD)