WARTASULSEL.NET, – Forum Ukhuwah Islamiyah (FUIS) Sulsel melaksanakan dialog kebangsaan untuk kemanusiaan atau dialog akhir tahun. Berlangsung di Masjid Aqsha Jln. Maipa Makassar Belakang Hotel Arya Duta, Selasa, 29 Desember 2019.
Dialog akhir tahun ini mengusung tema “Refleksi akhir tahun menyatukan persepsi menentang kebiadaban pemerintah RRC terhadap kaum muslim Uighur”.
Ketua FUIS Sulsel Muh. Iqbal Majid mengatakan bahwa beberapa dari ormas Islam terbesar hadir, juga organisasi kemahasiswaan seperti Badko HMI Sulsel, IMM dan Ormas Islam lainnya.
“Pada dialog ini kami menghadirkan narasumber yakni Prof. Alimin Maidin (Ketua Dewan Dakwah Islamiyyah Sulsel), Dr. KH. Mustari Bosra (Wakil Ketua PW Muhammadiyah Sulsel), Drs. Sulaeman Gossalam M.Si (Ketua Yayasan Haji Muhammad Ceng Hoo), Fajrulrahman Jurdi (Akademisi dan penulis buku) dan utusan POLDA SULSEL,” kata Iqbal.
Lanjut Iqbal, dialog ini bertujuan menyamakan persepsi ormas Islam tentang apa yang terjadi terhadap kaum muslimin Uighur. Juga merancang gerakan pembelaan terhadap mereka yang dizalimi di Xinjiang baik dengan diskusi maupun aksi demonstrasi.
Sehingga dialog ini melahirkan petisi sebagai berikut:
1. Mendesak pemerintah RI untuk terlibat lansung dalam penghentian kesewenang-wenangan pemerintah RRC terhadap muslim uigur sebagai amanah muqaddimah UUD 1945 dan pancasila sila kedua.
2. Mendesak pemerintah RI untuk menggunakan kewenangannya sebagai anggota tetap PBB dan anggota tidak tetap dewan keamanan PBB untuk menggelar sidang darurat PBB agar menjatuhkan sanksi keras terhadap pemerintah RRC.
3. Mendesak pemerintah RI agar memutuskan hubungan diplomat dg pemerintah RRC bila tidak menghentikan kebiadaban terhadap ummat islam di xinjiang sebagai bentuk pelanggaran berat hak asasi manusia yg telah tertuang pada konvensi duhan.
4. Mendesak seluruh ormas islam dan ummat islam agar bersatu menyuarakan tuntutan penghentian kekerasan dan genocida muslim uigur dengan cara turun ke jalan menyampaikan aspirasi secara massif dengan cara yg santun dan jauh dari anarkisme.
FUIS adalah wadah untuk memperkokoh silaturrahim antar ormas dan ummat Islam dalam merespon masalah keummatan dan kebangsaan serta menjadi alat kontrol setiap kebijakan pemerintah, jelas ketua FUIS Muh. Iqbal Majid.(*)