Wartasulsel.net,- Makassar- Pengalaman dalam berorganisasi harus menjadi modal dasar mahasiswa untuk
bisa berkompetisi di berbagai level keorganisasian kampus ataupun diluar kampus. Dengan adanya modal tersebut menjadi sebuah garansi bahwa
keberadaan mereka berperan dalam peningkatan produktifitas organisasi,
selain juga dapat membentuk karakter mahasiswa yang bermental positif.
Demikian yang diungkapkan oleh Doni Mardianto selaku ketua Panitia kegiatan
Leadership Training Badan Eksekutif Mahasiswa FKM UPRI Makassar.
Lanjut dikatakan oleh Doni dalam sambutannya pada pembukaan kegiatan
Leadership Training, bahwa kebutuhan akan kemampuan dalam berorganisasi
untuk mahasiswa menjadi penting untuk dapat mengenal organisasi yang dia
akan masuki, dan manfaat apa yang bisa diperoleh apabila mereka terlibat
dalam organisasi tersebut. Sehingga cara untuk menfasilitasi akan kebutuhan
tersebut dapat diperoleh dengan jalur mengikuti kegiatan leadership
training.
Adapun kegiatan leadership training ini, diadakan oleh BEM FKM UPRI, sebagai bagian dari program kerja inti, dan dilaksanakan selama 3
hari penuh di Benteng Sombaopu Kota Makassar, tanggal 22 – 24 November
2019.
Ketua Program Studi Kesehatan Masyarakat FKM UPRI Makassar, yang hadir pada saat itu, dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan, mengatakan bahwa
mahasiswa esensinya tidaklah hanya diberikan bekal kemampuan akademik,
melainkan juga kemampuan dalam berorganisasi. Kemampuan dalam berorganisasi
mengajarkan banyak hal, seperti kemampuan untuk bekerjasama, kemampuan
untuk menjadi pemimpin yang baik, kemampuan mengaplikasi ilmu dalam medan organisasi, serta dapat juga mengasah kemampuan individu dalam ruang
organisasi yang penuh dengan dinamika.
Sebagai penutup dalam sambutannya, Bapak Abdul Gafur, SKM, M.kes berharap kepada peserta agar kegiatan ini tidak hanya sebatas ikut serta saja, melainkan ajang untuk pengembangan diri sebagai modal lanjutan untuk berkiprah di level organisasi yang lebih tinggi.
Kontributor : Budiman