Wartasulsel. Net, – Untuk mengatasi jumlah pengangguran, Pemerintah Kabupaten Takalar memfasilitasi warga tenaga kerja potensial untuk bekerja di luar negeri yang bekerjasama dengan AIDO Institute.
Aido Institute merupakan lembaga pemberdayaan dan peningkatan kualitas berbahasa asing khususnya bahasa Jepang. Bahasa Jepang merupakan salah satu syarat komptensi yang harus dipenuhi oleh calon tenaga kerja.
CEO & Founder AIDO Institute Irwan Firdaus Uno menjelaskan, bahwa potensi tenaga kerja di
Kabupaten Takalar berjalan lurus seiring dengan kebutuhan tenaga kerja di Jepang yang diprediksi hampir mencapai 350 ribu dalam kurun waktu 5 tahun ke depan.
” Ini menjadi potensi dan peluang yang besar untuk pemuda di Takalar yang masih belum memiliki pekerjaan, namun dibutuhkan sejumlah kompetensi utama, khususnya kemampuan berbahasa Jepang. Kemudian memiliki kompetensi dalam bidang kerja yang akan digeluti. Olehnya itu, kita akan bekerjasama dengan Pemkab dalam hal ini BLK Takalar dimana BLK Takalar akan mempersiapkan kompetensi kerjanya, kemudian dari kita yakni meningkatkan kompetensi Bahasa Jepang,” Papar CEO & Founder Aido Institute Iwan Firdaus Uno.
Lebih lanjut dikatakan bahwa untuk saat ini, potensi terbesar bidang kerja yang dibutuhkan yakni perawat atau yang lebih dikenal dengan istilah care worker untuk merawat kaum manula.
“Kita melihat dari segi tenaga kerja di bidang perawat ini sudah siap,” Pungkas Irwan Firdaus Uno.
Tenaga kerja yang disiapkan ke Jepang nantinya akan disediakan dua skill yang pertama dengan magang selama 3 tahun dan langsung bekerja dengan masa kerja selama 5 tahun.
Sementara itu, Bupati Takalar H. Syamsari menyambut hal tersebut, karena akan mampu menyerap tenaga kerja secara bertahap dan secara otomatis juga akan mengurangi jumlah pengangguran di Kabupaten Takalar.
“Kita sangat mengapresiasi terkait hal ini, karena dapat mengurangi jumlah pengangguran, melalui kerjasama ini maka para tenaga kerja kita akan dididik untuk meningkatkan kompetensi, mendidik dari segi atitudenya, dan meningkatkan kemampuan bahasa khususnya dari para perawat yang akan bekerja di sana,” Pungkas Bupati Takalar ketika menerim tim AIDO Institute di Ruang Rapat Bupati, Senin (18/11/2019).
Untuk mempertegas kerjsama antara BLK Takalar dengan AIDO Institute, maka akan dilakukan MoU antara kedua pihak pada masa yang akan datang.(*)