Hadiah Honda Vario Bagi Jafar Hasibuan

Kriminal80 views

Wartasulsel.net,- Sumut – Muhammad Ja’far Hasibuan penemu obat herbal untuk penyakit kulit luar dan dalam yang sudah diakui tingkat internasional dan mendapatkan penghargaan yang sangat banyak kelas dunia maupun nasional, beliau adalah asli anak daerah Sumatera Utara yang sudah menekuni sistem pengobatan herbal pada penyakit kulit untuk manusia maupun hewan.

Sudah sekian lama dia mendambakan untuk bertemu bapak Presiden Republik Indonesia Jokowi dengan tujuan memperlihatkan dan menunjukan hasil temuan obat herbal yang asli buatan dia dengan menggunakan bahan bahan alami agar bisa membantu mengurangi peredaran penyakit pada masyarakat yang selama ini biaya pengobatan melalui BPJS kesehatan untuk rakyat Indonesia.

Daeng Manye

Ja’far sangat terharu dan bahagia disaat beliau menerima pemberian hadiah sebuah Honda Vario 125 yang diberikan langsung oleh kapolda Sumatera Utara bapak Irjen Pol. Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H. dan disaksikan langsung oleh Kapolres Asahan,Waka Polres Asahan ,Satlantas Asahan dan Teman Team, atas karya dan penemuan obat herbal untuk dan diakui oleh dunia internasional.

Acara penyerahan hadiah dilaksanakan disalah satu distributor resmi motor yang beralamat Jalan .S.M Raja No.320 A-B-C-D-E Kisaran Sumatera Utara PT.Anugerah Karya Abiwara SALES OFFICE KISARA.

Dalam ungkapannya Muhammad Ja’far Hasibuan “Masih ada sesosok manusia di muka bumi ini datang dari penegak hukum yang peduli terhadap prestasi dunia yang saya raih di kancah internasional.

Sudah banyak saya jumpai pejabat Sumut Seperti Gubernur Sumut tidak menghargai prestasi anak Sumut dan berikan janji palsu kepada warganya, harapan kepada semua instansi di negri ini wajib mentauladani kebaikan sosok Kapolda Sumut yang peduli prestasi anak muda seperti saya ini.

Saya sangat menyayangkan atas sikap seorang Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat ini terhadap janji janjinya terdahulu kepadanya dan masih ingat dahulu ngemis untuk didukung waktu masih pencalonan jadi Gubernur Sumut setelah duduk sekarang lupa dengan kulitnya dan pernah saya menagih janji kepada beliau seperti beliau tidak ingat lagi akan janjinya

Dahulu Gubernur berjanji akan memberikan hadiah bonus apabila Ja’far bisa juara di tingkat dunia dan bisa mengharumkan nama daerah Provinsi Sumatera Utara, “Saya masih ingat dan jelas ingat pada waktu itu melakukan audiensi pada hari senin, 20 Mei 2019 di ruang kerja lantai 10 kantor Gubernur Sumatera Utara Jalan Dipenegoro No 30 Pada saat itu diucapkan langsung oleh bapak Gubernur dan berjanji akan memberikan bonus bantuan prestasi, yakni akan mengurus semua pengurusan izin karya temuannya tersebut.

Karena sudah berhasil mengharumkan nama baik Sumatera Utara di tingkat Internasional atau pun dunia. sudah terlanjur berjanji kepada Ja’far untuk memfasilitasi semua izin dan pabriknya, hanya tinggal janji, menjadi kenangan terindah belum ditunaikan, sampai saat ini,” pada audiensi itu juga,

Gubsu berjanji untuk pengembangannya mulai dari mengurus hak paten, merek dan biaya dari Balitbang Sumut. Serta akan membantunya melalui bonus hadiah juara dunia dari 4 SKPD seperti Dinas Pemuda Dan Olahraga Sumut,Dinas Kesehatan Sumut, Balitbang Sumut dan Dinas Pendidikan Sumut karena prestasinya itu berhasil menjuarai nama Provinsi Sumatera Utara di tingkat dunia 4 SKPD

itupun menolak suratnya sempat menemui Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang ke 5 kali tapi gagal bertemu Ja’far pun berusaha bertemu yang ke 6 kali untuk menagih janjinya Ja’far mengejar ke rumah edy rahmayadi pada malam Shubuh Rabu 06 November 2019 sholat bersama di Mesjid depan rumahnya jalan Karya Bakti, Medan Johor setelah sholat Shubuh Ja’far menyalaminya dan mencium tangan gubernur Sumut dan sambil bicara izin pak Gubernur Sumut bicara 2 menit aja di halaman masjid waktu Shubuh ini pak Ananda sudah lama ingin bertemu terkait apresiasi harumkan nama Sumut di tingkat dunia yang bapak terima beberapa bulan lalu ini pak surat dari 4 SKPD menolak menujukkan suratnya dan menunjukkan foto audiensi beberpa bulan lewat mohon anakmu ini di bantu pak untuk mengembangkan temuan ini sudah rebut juara dunia waktu bapak menyarankan ke 4 SKPD setelah menanyakan itu Gubernur Sumut langsung pergi masuk rumah tak lama air matanya pun menetes. Sampai saat ini, untuk yang ke enam kalinya, menagih janji Gubernur Sumut belum membuahkan hasil dan dan Shubuh Kamis Tanggal 07/11/2019 ingin bertemu namun gagal di hambat di halang halangi ajudannya dayat terang Muhammad Jafar Hasibuan.

(RAF/redws)