Wartasulsel.net, – Bone SD Inpres 3/77 Tondong kecamatan tellu limpoe Kabupaten Bone, sangat memprihatinkan dimana bangunannya sudah hancur dan sudah tidak layak di pakai, hingga sampai sekarang belum juga ada perbaikan. Jumat 08/11/2019
Mirisnya aparatur pemerintah di kabupaten Bone dalam melaksanakan pembenahan gedung sekolah, seakan-akan dibiarkan beralut-larut tanpa ada kejelasan yang pasti.
Sejak tahun 2004 berdirinya Sekolah SD Inpres 3/77 yang ada di Kabupaten Bone, dan itu pun dilakukan pembenahan hanya sekali pada tahun 2009, sampai saat memasuki 2019 tidak lagi diadakan pembenahan.
Ini sangat berpengaruh besar terhadap tingkat kebodohan anak bangsa serta terlambatnya mendapatkan ilmu pendidikan dari sekolah tersebut.
“Saat diwawancarai Ketua DPC Aliansi Peduli Anti Korupsi(APAK RI) Misdar” mengatakan Pendidikan dalam suatu negara sesuatu yang sangat urgen. Pendidikan formal menjadi salah satu upaya yang dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dalam suatu wilayah”
Lanjut” Misdar Tentu untuk mencapai itu di butuhkan sarana dan prasarana pokok untuk itu. disamping tenaga pendidik yang berkualitas tentu harus didukung dengan infrastruktur fisik yang baik dan tak kalah penting. Di negara maju hampir tidak kita temukan problem soal ruang sekolah yang tidak baik.
“Ini yang menjadi soal dalam negara berkembang, tak tekecuali di Indonesia. Masih banyaknya ruang-ruang sekolah yang tidak layak pakai, menjadi gambaran ketertinggalan kita dalam aspek pendidikan formal, di bandingkan di wilayah lainnya. Sebagai salah satu contoh mirisnya dunia pendidikan di kabupaten Bone”
Terdapat sekolah Dasar yang tidak layak digunakan menimbah ilmu, SD Inpres 3/77 Tondong kecamatan Tellu Limpoe. Yang secara kondisi kalau kita melihatnya sangat miris, dikarenakan kondisi bangunanya yang sangat memperihatinkan. Nah ini tentu perlu perhatian khusus dari semua pemangku kepentingan, terutama pemerintah daerah kabupaten.
Terus Ketua DPC APAK RI Kab.Bone menambahlan bahwa Anggaran yang besar digelontorkan pemerintah pusat untuk memajukan dunia pendidikan di Indonesia, seakan-akan tidak teralokasikan dengan baik, na ini yang jadi soal. Maka dari itu perlu perhatian khusus juga dari pemerintah daerah.
Lanjut, “Ketua DPC Bone ini menegaskan bahwa waktu dekat ini kalau tidak ada tindak lanjut dari Pemerintah yang bersangkutan kami akan Menyurat Ke Instansi yang terkait. (RUD.IP)