Wartasulsel. Net, – Sekelompok orang mengatasnamakan diri PMII Metro Makassar, Membubarkan Kegiatan SKK KOPRI PKC PMII SULSEL Di Gedung NU.
Agenda kaderisasi SKK KOPRI PKC PMII SULSEL angkatan 1 sabtu 19 oktober 2019 yang akan di selenggarakan di gedung PW NU SULSEL berlangsung ricuh.
Kericuhan terjadi disebabkan adanya sekelompok orang mengatasnamakan PMII Metro Makassar yang mengklaim bahwa ini rumah kami, gedung kami jangan ada yang berkegiatan disini.
Menurut Panitia SKK kegiatan ini akan di buka langsung oleh KOPRI PB PMII dan di hadiri oleh berbagai tamu undangan diantaranya KH. HAMZAH HARUN Ketua PW NU, Majelis Pembina Daerah, Kader PMII Kota Makassar, dan tamu undangan lainnya.
Bahwa yang mengatasnamakan diri PMII Metro Makassar merupakan kelompok yang mencatut Nama besar PMII tanpa ada pengakuan dan legalitas dari Pengurus Besar yang berkantor di Jakarta Pusat.
Ahmad Sirajul Munir Selaku ketua PKC PMII SULSEL sangat menyayangkan hal ini. Kok bisa ada yang mengaku membawa nama PMII dan membubarkan kegiatan yang dilaksanakan di gedung PW NU.
Diketahui bahwa mereka membubarkan paksa kegiatan tersebut dengan melakukan intimidasi kepada kader – kader KOPRI dan ada salah satu kader yang sempat di todongkan sebilah samurai.
“Saya sebagai ketua dan beberapa kader yang sempat diancam kami akan melaporkan hal ini kepada pihak berwajib, disisi lain yang memiliki legalitas kelembagaan dan sah secara hukum adalah kami. Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesai telah memiliki legalitas dari kementrian hukum dan ham dengan nomor AHU-0010602.AH.01.07.TAHUN 2018.(RAF)