Wartasulsel.net,- Makassar- 2 hari menjelang perayaan Hari Buruh Internasional atau yang biasa dikenal secara Internasional disebut dengan May Day pada 1 Mei 2019, Pengurus Koordinator Cabang “Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia” Sulawesi Selatan akan menggelar aksi unjuk rasa dalam rangka memperingati hari buruh tersebut.
Ahmad Sirajul Munir selaku ketua mengatakan dalam aksi yang akan digelar, pihak nya juga mengajak PMII Kota Makassar untuk bergabung dalam aksi yang akan digelar.
Grand Isu yang akan di usung kali ini adalah “KAMI MENAGIH JANJI, Mana Kesejahteraan Buruh,” ?
Rencananya aksi ini akan menuju ke beberapa titik vital yang ada di kota Makassar.
Diantaranya DISNAKER Kota Makassar, DPRD SULSEL, Gubernuran. Aksi ini akan digelar mulai tanggal 1 – 2 Mei 2019.
Berikut tuntutan dan Isu Perjuangan May Day tahun 2019, yaitu :
1. – Tolak Upah Murah/Cabut PP78/2015 tentang Pengupahan.
– Naikan Komponen KHL menjadi 84 item.
2. Hapuskan Outshorcing
3. Tingkatkan Manfaat Jaminan Kesehatan & Jaminan Pensiun.
4. Turunkan Tarif Dasar Listrik & Harga Sembako.
5. Tingkatkan Kesejahteraan dan Pendapatan Guru Honorer
Terakhir ketua PMII SULSEL menambahkan bahwa “May Day adalah moment kita sebagai mahasiswa untuk menyuarakan aspirasi dan tuntutan demi mensejahterakan rakyat dalam hal ini kaum buruh,” ucap Uul
“Kalau kita tidak berjuang bersama maka kesejahteraan rakyat pun tidak akan mereka dapatkan. Kita berjuang saja kesejahteraan sulit didapatkan oleh Kaum Buruh,” ungkapnya
“Maka dari itu mari kita terus berjuang, perjuangan kita masih panjang,” tambahnya.
(RAF/redws)
