Bulukumba, wartasulsel.net, Suasana Kompleks Pesantren Darul Ishlah Kecamatan Ujungloe Kabupaten Bulukumba hari ini ada yang berbeda, yang biasanya di tempat ini dilangsungkan proses belajar dan mengajar, kali ini diadakan Dialog santai dengan tema “Membangun Silaturahim dalam Bingkai Persatuan & Kesatuan untuk mewujudkan Pileg dan Pilpres 2019 yang damai, aman dan sejuk” pada Kamis(13/12).
Pimpinan pondok pesantren Darul Ishlah Kabupaten Bulukumba Ustdz Baharuddin Ribi menekankan pentingnya menjalin silaturahim antar umat beragama.
“Jangan sampai umat muslim terpecah akibat banyaknya informasi tidak benar yang menghasut dan memprovokasi untuk kepentingan-kepentingan tertentu, apalagi menjelang pesta demokrasi Pileg dan Pilpres 2019 nanti” jelas Ustadz Bahar, ditambahkan pula bahwa tidak ada pengkhususan dalam Ponpes untuk mendukung partai partai tertentu.
“Siapapun yang berkunjung ke Ponpes dipersilahkan, sepanjang tidak mengganggu proses belajar mengajar” ungkap Bahar.
Lebih jauh Wakil Pimpinan Pondok pesantren Darul Ishlah yang juga merupakan anak kandung pimpinan Ponpes Darul Ishlah Ustadz Abrar, Lc yang juga baru terpilih sebagai Wakil Ikatan Pesantren Indonesia, Dewan Pimpinan Wilayah Sulsel mengatakan bahwa keutuhan dan persatuan umat jauh lebih penting dari segalanya.
“Mari jaga silaturahim ini, agar hubungan diantara semua dapat berjalan dengan baik, tugas kita adalah menyampaikan dan terbuka atas apa yang ada, karena kita berada dalam naungan NKRI, tidak boleh ada Negara dalam negara, tidak boleh ada manhaj didalam manhaj lain dan tidak ada idiologi didalam idiologi yang sudah kita sepakati yakni Pancasila dan UUD 45” jelasnya.
Hadir dalam dialog tersebut Kanit 5 Kamneg Poda Sulsel Kompol H. Fauzi Almahdaly dan Tim, Kapolsek Ujung Loe AKP Mulyoto, Pimpinan dan staf pengajar Ponpes Darul Ishlah serta sekitar 150 santri dan santriwati Pondok Pesantren Darul Ishlah.
Kapolsek Ujung Loe mengucapkan terima kasih atas kehadiran Tim 5 Keamanan Negara Polda Sulsel yang jauh jauh datang dari Polda untuk dapat berkunjung dan memberikan pesan kamtibmas agar menjelang Pileg dan Pilpres 2019 dapat berjalan dengan damai, aman dan sejuk.
Dalam dialog ini juga disempatkan untuk sesi tanya jawab yang dimanfaatkan oleh beberapa Santri dan Santriwati untuk bertanya seputar tema Dialog.
“Ponpes Darul Ishlah tidak menutup diri, dan terbuka kepada siapapun” urai ustadz Mushaddik salah seorang staf pengajar Ponpes Darul Ishlah, menutup sesi tanya jawab dan Dialog.(ck)