Sejak Diketuai H Abdul Hidayat S.Sos Dg Ngerang, Yayasan Masjid Besar Limbung, Semakin Eksis

Sorot1,070 views

Wartasulsel.net, Gowa- Yayasan Masjid Besar Limbung semakin eksis di tengah masyarakat, sejak diketuai oleh H Abdul Hidayat S.Sos Dg Ngerang, mantan Lurah Limbung Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa.

Daeng Manye

Beberapa program kerja yang telah berjalan secara rutin alias telah eksis yang benar-benar memberi kepuasan bagi seluruh anggota yang bergabung.

H. Abdul Hidayat saat ditemui Kamis, 15/ 11/ 2018 oleh WartaSulsel mengatakan bahwa dirinya yang diberi amanah sejak 2 tahun yang lalu sebagai ketua Yayasan Masjid besar Limbung, telah mulai memikirkan bagaimana yayasan ini bisa eksis untuk kepentingan masyarakat khususnya dibidang sosial dan keagamaan.

Diawal masa kerjanya sebagai ketua yayasan, ia terlebih dahulu melakukan pembenahan di dalam dan di luar areal masjid seperti bagaimana lampu penerangan masjid agar selalu menyala. “Diawal saya bekerja diberi amanah, saya melihat lampu sorot di luar masjid yang sudah tidak menyala.” “Kemudian saya berpikir untuk mengganti yang baru soalnya pasangan muda-mudi pernah saya dapati berduaan di bawah menara masjid.” “Kemudian saya mengecek lampu sorot di bagian atap masjid, dan setelah saya tiba di atas saya begitu terkejut banyaknya botol bekas minuman beralkohol dan lem fox di atap masjid.” ujarnya. “Sehingga saya berpikir juga mengganti lampu sorot di bagian atap mesjid supaya tidak dijadikan sebagai tempat minum-minum lagi, karena sudah diterangi oleh lampu,” ujarnya.

Setelah Lampu penerangan luar masjid sudah baik, H Abdul Hidayat dg Ngerang yang juga merupakan Caleg DPRD Gowa Dapil 6 No.6 dari Partai PAN ini menambahkan bahwa persoalan kebersihan mesjid juga harus menjadi perhatian utama baik di dalam maupun di luar masjid, karena setiap hari ada anak TPA yang mengaji dan mereka membuang sampah seenaknya saja, maka terbesit dalam pikiran saya ada baiknya kalau ada mobil sampah yang berfungsi untuk pengangkutan sampah. Bukan hanya untuk mengangkut sampah di sekitar masjid tetapi juga sampah-sampah yang ada di pekarangan anggota yayasan. Mereka cukup membayar infak atau sedekah minimal 50 ribu.

Selain mobil sampah yang telah mampu kita hadirkan, alhamdulillah kita sekarang sudah punya 2 mobil ambulance, yang memiliki banyak multipungsi begitu juga ketika ada anggota yang kena musibah kematian, maka seluruh kebutuhan kecuali penceramah ta’ziah itu ditanggung oleh yayasan,” jelasnya.

St Rabaniah dg Baji, salah seorang warga Limbung yang menggunakan fasilitas warung gerobak milik yayasan masjid besar Limbung, kepada WartaSulsel, mengaku sangat bersyukur dengan adanya perhatian ketua yayasan H Abdul Hidayat dg Ngerang bersama pengurusnya, kepada kami sebagai masyarakat kecil karena kami tinggal menjual saja,” tuturnya, salah seorang tokoh masyarakat Bajeng Abdul Samad, melalui WartaSulsel. Sangat mengapresiasi kinerja pengurus Yayasan khususnya kepada ketua Yayasan H.Abdul Hidayat dg Ngerang, yang sejak diberi amanah mampu memperlihatkan suatu kemajuan yang sangat berarti. Salah satu contohnya mengenai masalah sampah di lingkungan kantor kecamatan, BKKBN dan KUA sudah steril dari sampah karena setiap hari mobil sampah milik Yayasan Masjid besar Limbung aktif melakukan pengangkutan,” katanya.

(MSL/redws)