Wartasulsel.net, – Makassar. Seorang wanita inisial N berumur sekitar 17 tahun, Rabu, (19/9/2018) mengajukan laporan ke Polrestabes Makassar, jalan Jenderal Ahmad Yani, Makassar sekitar pukul 18.00 WITA atas pemerkosaan kepada dirinya yang dilalukan oleh pengemudi Grab motor.
Korban yang merupakan siswa di salah satu sekolah menengah atas di Makassar ini mengaku bahwa kejadian terjadi di jalan sepi di sekitaran jalan Hertasning sekitar pukul 15.00 WITA.
“Kejadiannya di jalan sepi di hertasning,tapi saya kurang tau nama jalannya pak. Saya dari Talasalapang mau menuju ke kerung-kerung”, ujar korban
“Di jalan dia bilang bannya bocor, lalu saya turun dan tiba-tiba mulut saya ditutup (dibius) dan tidak sadarkan diri”, ujar korban.
“Pelaku berjumlah 4 orng, kayaknya sudah direncanakan di tempat itu”, imbuhnya.
Berdasarkan laporan yang diajukan siswa kelas 3 SMA ini, Polrestabes Makassar telah membuat permintaan visum ke RS.Bhayangkara Makassar.
“Kita sudah buatkan pengantar visum untuk diperiksa oleh ahli di RS. Bhayangkara, nanti reskim yang minta hasilnya “, ujar Muchtar Jaya selaku kepala unit SPKT Polrestabes Makassar.
Sementara itu , pihak Grab yang dimintai konfirmasi, Rabu, 19 September 2018 membantah jika salah satu pengemudi Grab melakukan tindakan asusila tersebut lantaran tidak ada orderan yang tercatat di sistem pada saat kejadian.
“Di sistem kami, akun korban tidak sama sekali order Grab. Jangan sampai ini miss informasi keluar mungkin trauma dan sebagainya karena saya telah buktikan di kakaknya dan ibunya kalau tidak ada sama sekali dia order grab kemarin, karena orang kalau order grab pasti tercatat di sistem”, ujar Dandi selaku parnert assesment driver Grab Sulawesi Selatan. RUS/RedWS.