Wartasulsel.net,- JENEPONTO- Salah satu kantor pelayanan publik di Jeneponto, yakni kantor Desa Balangloe Tarowang, Kacamatan Tarowang, Kabupatena Jeneponto, di segel oleh puluhan Warga. Senin, (17/09/2018).
Informasi yang dihimpun, Penyegelan kantor Desa Balangloe Tarowang terjadi, lantaran warga tak terima pemberhentian pejabat sementara (Pjs) sebagai Kepala Desa Balangloe Tarowang, (Abd. Rahman Nara).
Menurut Mustaming bahwa pengangkatan Abd Rahman Nara, sebagai kepalad Desa, tidak melalui kordinasi lebih awal dengan pihak Pjs sebelumnya, ucapnya.
“Tidak ada penyampaian sebelumnya kepada Pjs, apa lagi yang ditunjuk sebagai pelaksana Kepala Desa Balangloe Tarowang, adalah orang dari luar, sehingga kami segel dengan menggunakan rantai besi dan di gembok,” terang Mustaming.
Mengetahui hal tersebut, Kapolsek Batang Iptu Kaharuddin Sita, bersama Waka Polsek Batang, mendatangi lokasi penyegelan kantor Desa Balangloe Tarowang untuk memberikan arahan dan pendekatan agar masyarakat membuka kembali penyegelan kantor itu, ungkapnya.
“Saya berharap agar kantor itu dibuka segelnya supaya perangkat desa dapat masuk kantor seperti biasa, dan melayani warga yang membutuhkan pelayanan,” harap Kapolsek.
Bujuk Kapolsek Iptu Kaharuddin, siap mengawal massa ke Kantor Bupati Jeneponto untuk menyampaikan aspirasi penolakan Pjs Desa Balangloe Tarowang (Budi Asar) yang berdomisili di Desa Bontorappo, ucapanya.
“Masyarakat yang bakal hadir ke kantor Bupati melakukan aksi penolak Pjs Desa Balangloe Tarowang, berjumlah sekitar 100 orang. menuntut agar yang ditunjuk oleh SK. Bupati Jeneponro sebagai Kepala Desa harus masyarakat yang berdomisili di Desa Balangloe Tarowang.” Bebernya.
(SMS/redws)