Wartasulsel.net, Pinrang-Kematian adalah rahasia besar Allah SWT yang entah kapan dan dimana akan terjadi setiap manusia, itulah yang dialami oleh seorang pelatih renang bernama Asrullah. S. Pd. alamat Kampung Kaluppini Kelurahan Teppo Kecamatan Patampanua Kabupaten Pinrang pada hari Minggu kemarin tanggal 16 September 2018 di Kampung Maccobbu Kelurahan Tonyamang Kecamatan Patampanua Kabupaten Pinrang,(17/09/2018).
Kecelakaan tragis ini telah merenggut nyawa Asrullah saat mengendarai sepeda motornya dan menabrak kendaraan besar roda empat (tronton) di jalan poros Pinrang-Benteng depan pabrik penggilingan padi.
Lokasi tempat Asrullah kecelakaan adalah daerah yang sangat rawan dan kerap kali menelan korban, selain dari kondisi jalan yang jelek dan juga sempit juga berbahaya karena salah satu pembatas jalan tersebut hanya sebuah tanggul kecil yang penuh rumput serta terdapat sungai yang cukup luas.
Salah satu warga bernama Sudi saat ditemui wartasulsel.net mengatakan bahwa jalan tersebut memang sangat berbahaya dimana sudah sempit pembatas jalan jika kita dari arah Pinrang ke Benteng itu apa bila ketemu kendaraan besar pastinya kita akan turun dan keluar dari jalan aspal”.
Lanjutnya, “sedangkan pengendara roda dua atau pun roda empat dari jalan arah Benteng menuju Pinrang pasti salah satu roda kendaraannya turun ke pembatas jalan yang bersemak samping sungai, sangat berbahaya kalau keadaan begitu apalagi kalau sudah larut malam lewat jalan ini karena sangat gelap dan sunyi”,tuturnya
Warga masyarakat Kampung Macobbu mengharapkan pemerintah setempat bisa mengambil langkah tindakan inisiatif akan kondisi jalan disepanjang jalan Kelurahan Tonyamang Kecamatan Patampanua Kabupaten Pinrang dimana jalannya yang sudah sempit di tambah aliran air disungai juga sudah mengikis tanggul batas jalan dan menjadi longsor serta membuat jalan tambah sempit. (CLT).
