Wartasulsel.net, – Kementrian Desa, UNICEF dan Yayasan Pengembangan Masyarakat Takalar (YPMT) sambangi Desa Kalukubodo, Galesong Selatan, Takalar dalam Kordinasi dan evaluasi terkait paraktek praktek baik Pengembangan Sistem Informasi Pembangunan Berbasis Masyarakat (SIPBM), di Desa Kalukubodo 15092017.
Kegiatan ini dihadiri keterwakilan Kementrian Desa dan perwakilan UNICEF yakni Bapak Syakir, yang dalam penyampaiannya mengatakan bahwa kehadirannya di Desa Kalukubodo adalah semata mata hanya ingin mengedentifikasi hasil hasil penerapan SIPBM yang dilaksanakan Tahun 2016 yang lalu, dan bagaimana dampak yang ditimbulkan sampai dengan saat ini.
Menurutnya bahwa Sistem Informasi Pembangunan Berbasis Masyarakat (SIPBM) ini adalah merupakan sebuah apiliasi dari penerapan sebuah program.
Pemerintah Desalah sebagai ujung tombak di Desanya dalam mengidentifikasi mendata sampai diakar rumput, sehingga sinergitas program didesa dapat tertuang dalam APB-Desanya sehingga warga dapat menikmati dan merasakan dari anggaran besar yang dikucurkan oleh Pemerintah.
Penerapan Program Sistem Informasi Pembangunan Berbasis Masyarakat (SIPBM) ini merupakan Aplikasi data yang tingkat akurasinya sangat Akurat karena sistem yang dipakai adalah sistem Update dan dilakukan secara bersama kader desa dilapangan.
Direktur yayasan pengembangan Masyarakat Takalar (YPMT) Husain Mabe, juga menyampaikan dalam Seremoninya bahwa kegiatan pendataan dengan Sistem Informasi Pembangunan Berbasis Masyarakat (SIPBM) ini merupakan kerjasamanya antara Pemerintah Daerah Kabupaten Takalar, UNICEF dan Yayasan Pengembangan Masyarakat Takalar yang dilaksanakan tahun 2016 yang lalu.
Kepala Desa Kalukubodo dalam sambutannya menyampaikan bahwa data ini sangat besar manfaatnya, penerapan SIPBM ini memberikan manfaat besar bagi warga masyarakat Putus sekolah, sudah ada beberapa yang merasakan manfaatnya yakni 10 orang yang sudah kembali ke sekolah dan 100 KK yang selama ini tidak memiliki jamban keluarga, saat ini sudah punya jamban tersendiri dan bukan hanya itu masih ada beberapa kegiatan di Desa yang bisa terakomodir dan penganggarannya, termasuk pemberian bantuan terhadap warganya yang difabel. melalui APBDES tuturnya saat diwawancarai.
“Selama ini Penerapan SIPBM sudah memberikan manfaat yakni 10 orang yg kita kembalikan kesekolah dan 100 jamban keluarga yang sudah kita berikan bagi masyarakat”
Dari kegiatan tersebut dianggarkan melalui APBDES. Tutupnya saat pertemuan di Kantor Desa Kalukubodo.(D’MT/redWS)