Wartasulsel.net,- JENEPONTO- Berangkat ke Bali dengan tujuan mengadu nasib disana. Wanita muda asal Jeneponto pulang ke Kampungnya dengan membawa calon suami warga negara Selandia Baru (New Zeland).
Wanita muda itu bernama Isma (24) binti Talli warga Kampung Bontoa, Desa Balangloe, Kecamatan Tarowang, Kabupaten Jeneponto.
Pertemuan Isma dengan seorang pria bernama Crhis Worm (28) warga berkebangsaan New Zeland (Selandia Baru), berawal pada bulan April 2018 lalu di Bali.
Dalam pertemuannya, Crhis Worm sebagai turis Bali itu, tertarik dengan Isma dan mengajak Isma untuk menikah, tak pikir panjang. Isma merespon dan minta pulang Kampung supaya pernikahan itu dilaksanakan di Kampungnya sendiri.
Pada hari Jum’at 24 Agustus 2018. Isma bersama Crhis Worm tiba di Kampung Bontoa, Desa Balangloe, Kecamatan Tarowang Kabupaten Jeneponto, ucap Kasat Binmas Polres Jeneponto AKP Syahrul. Kamis (30/08/2018)
“Namun sebelum dinikahkan, Crhis Worm masuk Islam. Tepat pada hari Minggu, 26 Agustus 2018, pukul 10.00 Wita. Pernikahan Isma binti Mustari Talli dengan seorang lelaki bernama Crhis Worm warga Negara New Zeland (selandia baru), Itu berlangsung di Kampung perempuan,” katanya
Lanjut Syahrul, keduanya menikah di Kampung Bontoa, Desa Balangloe dan dinikahkan oleh Ustazd Lahaya, yang disaksikan oleh orang tua perempuan Mustari Talli,
“Uang panai yang di janjikan itu, sebesar Rp, 170.000.000,- (seratus tujuh puluh juta rupiah),” tandasnya.
Salah seorang pihak keluarga perempuan mengatakan, satu hari sesudah menikah, kedua pasangan itu, berangkat lagi ke Bali pada Senin, 27 Agustus 2018.
“Mereka ke Bali baru meneruskan perjalanannya ke New Zeland (Selandia Baru) untuk mengurus surat-surat pernikahannya, setelah selesai kata keluarganya akan kembali ke Jeneponto untuk dipestakan,” bebernya kepada Wartasulsel (SMS)