Wartasulsel.net, – Makassar. Pemilihan Duta Baca Daerah Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2018 resmi digelar Senin, 20/8/2018 dan menetapkan saudari Rezky Amalia Safiin sebagai Juara.
Wanita kelahiran Makassar, 29 November 1995 merupakan lulusan Jurusan Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin, tercatat sebagai alumni terbaik dengan IPK sangat memuaskan.
Selain penggiat literasi, saat ini Rezky terlibat dibeberapa penelitian yang bekerjasama dengan kemeristekdikti, Mahkamah Konstitusi, dan beberapa instansi lainnya. Aktif juga mengajar mengaji dan ilmu pengetahuan umum pada adik-adik binaan Komunitas Anak Pelangi.
Rezky berhak mewakili Sulawesi Selatan ke Jakarta bertemu dengan 33 Finalis lainnya. Di Jakarta para finalis akan sharing dan bertemu dengan Duta Baca Nasional Najwa Shihab. Dari 30 peserta pemilihan Duta Baca Daerah Sulsel 2018, Reski dipilih karena berbagai prestasi dan kegiatan literasi serta kepeduliannya terhadap budaya dan kegemarannya membaca di masyarakat. Rezky tercatat sebagai Relawan Perpustakaan Lorong yang menjadi salah satu Inovasi Pemkot Makassar. Rezky merupakan relawan di perpustakaan lorong Parangtambung.
“Secara pribadi saya sangat mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan pemilihan Duta Baca Daerah Tahun 2018. Ini dapat menjadi langkah awal melahirkan program-program peningkatan minat baca yang lebih inovati, kreatif dan dekat dengan masyarakat”, ucap Rezky saat diwawancara via WA.
Alhamdulillah, setelah terpilih menjadi Duta Baca Daerah saya ingin aktif melakukan publikasi di media sosial tentang kegiatan-kegiatan duta baca dan dinas perpustakaan provinsi serta kegiatan peningkatan minat baca, harapnya.
Selain itu, saya dan teman-teman finalis duta baca bekerjama dengan dinas perpustakaan akan menyusun serangkaian program kerja terkait upaya-upaya yang dapat kita lakukan untuk mendekatkan literasi kepada masyarakat. Saya juga akan mengambil peran dalam ikut mensosialisasikan program-program perpustakaan berbasis TIK seperti, e-reseources, I-pusnas, dan Indonesian One Search, tutupnya.
Pemilihan Duta Baca Daerah Provinsi Sulawesi Selatan ini baru pertama kali digelar, sehingga masih belum terlalu terpublikasi, sehingga melalui duta-duta baca inilah yang menjadi corong ke masyarakat dan penggiat literasi di Sulawesi Selatan. AJM/RedWS.