KABUPATEN BIMA -Seorang anggota Polsek Bolo, Kabupaten Bima, Brigadir Jia mengabarkan tentang keberadaan anak kambing milik salah seorang warga di Desa Timu, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima yang kondisi lahirnya hanya memiliki satu mata, tanpa hidung dan dua kupingnya yang terlihat lebar.
“Kondisi anak kambing yang langka terjadi dan suaranya yang menyerupai suara bayi yang baru lahir menghebohkan warga di Bolo dan berbondong-bondong ke Desa Timu ingin melihat langsung bayi kambing yang disebut warga mirip dengan rupa dajjal,” ucapnya
Kata dia, pemilik kambing yang melahirkan anak kambing bermata satu itu adalah Ustad Hardi, warga yang tinggal di RT14/01, Desa Timu, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, NTB. Dari pengakuan Ustad Hardi, anak kambing yang aneh ini lahir sekitar pukul 14:00 WITA, Kamis (16/8/2018)
Menurut Ustad Hardi, sambung Jia, saat induk kambing hendak melahirkan, Ustad sempat membantu dalam proses persalinannya. Namun, setelah anaknya keluar. pemilik kambing ini kaget saat melihat rupa anak kambing yang hanya memiliki satu matanya. Selain itu, tak ada hidungnya dan kondisi dua kupingnya yang terlihat lebih lebar dari bayi kambing biasanya.
“Kondisi mata tunggal terlihat berwarna biru di saat awal kelahiran. Dua kuping anak kambing ini lebih besar dari byi kambing biasanya. Selain itu tak ada terlihat hidung pada mukanya,” kata Jia, semalam.
“Anak kambing yang sempat diberikan susu instan dengan botol seperti layaknya bayi manusia itu, suara tangisannya mirip dengan tangisan bayi pada umumnya,” tambahnya.
Dikatakannya, kalahiran bayi kambing yang langka dan aneh ini membuat warga datang berbondong-bondong ke Desa Timu untuk melihat kondisi anak kambing itu secara langsung. Warga di Kecamatan Bolo pun mengabadikan gambar anak kambing itu dengan foto dan ada yang membuat video lewat ponselnya pribadinya
“Mereka pun mengunggah foto dan video anak kambing langka tersebut ke sosial media, melalui akunnya masing-masing,” tutupnya
Hingga berita ini dibuat Terlihat video tersebut sudah dibagikan lebih dari 1.900 pengguna facebook atau sosial media (sosmed).