Wartasulsel.net, – Masyarakat di sejumlah kecamatan di Makassar, Sulawesi Selatan merata kesulitan mendapatkan gas 3 kilogram (Kg) sudah seminggu atau sepekan terakhir ini. Bahkan, masyarakat harus mencari tempat baru untuk mendapatkan gas bersubsidi tersebut, itupun terpaksa harus membeli tabung gas 5,5 kilogram karena terpaksa.
Salah seorang warga, yang akrab disapa Mama Ling-Ling mengatakan, sepanjang hari dia telah berusaha kesana kemari mencari ketersediaan gas 3 Kg kepada pengecer. Namun, usaha tersebut tidak membuahkan hasil.
Manager Communication and Relation Pertamina MOR VII Sulawesi, Hermansyah Y Nasroen mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab kelangkaan gas 3 Kg di kawasan tersebut. Dia menegaskan, distribusi ke tingkat agen dan pangkalan tergolong lancar beberapa waktu belakangan, seperti dilansir media merdeka beberapa hari lalu.
Dari penuturan warga lainnya Pak Wawan warga Perumnas Antang, menduga penyebab kelangkaan tersebut karena masyarakat mampu dan pelaku bisnis restoran melakukan penimbunan gas. Padahal pemerintah telah mengimbau penggunaan gas tersebut diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu.
Penelusuran wartasulsel.net di daerah Kecamatan Manggala, dari beberapa titik pengecer gas elpiji 3 kg itu tak ada satupun yang memiliki stok. Yang tersedia hanya tabung gas 5,5 kilogram saja yang dengan harga Rp.72.000,-.
Temuan yang cukup mengagetkan salah seorang warga seusai membeli tabung gas 5,5 kg tersebut, ternyata isinya tabung gasnya hanya menunjukkan arah jarumnya separuh (alias tidak full) dari isi tabung gas yang seharusnya.
Dari kejadian diatas, berharap kepada Pemerintah setempat untuk cepat menangani kondisi kelangkaan ini yang sudah sepekan dirasakan warga termasuk didaerah Perumnas Antang Kecamatan Manggala, Makassar. (EML)
