Pesan Dakwah 30 Dzulqaidah 1439H : SEPULUH HARI

Religi116 views

Oleh: Prof. Veni Hadju

Wartasulsel.net, | Besok kita akan memasuki hari pertama bulan Dzulhijjah. Bulan ini adalah bulan yang penuh makna karena sepuluh hari pertama di bulan ini merupakan 10 hari yang mulia.

Daeng Manye

Kalau 10 hari terakhir Ramadhan lebih menonjolkan ibadah di malam hari, maka sepuluh hari pertama Dzulhijjah ada pada siangnya. Beribadah yang terbaik sangat dianjurkan di hari-hari mulia ini.

Manusia memang perlu senantiasa harus mendapat perangsangan atau lebih pada peringatan untuk dekat kepada pencipta-Nya.

Itu semua karena sifat lalai yang melekat pada diri manusia. Setelah sebulan penuh beramadhan maka kita didekatkan kembali melalui amalan sepuluh hari mulia di bulan dzulhijjah ini.

Apalagi ada satu hari di dalamnya yaitu hari ke sembilan atau hari Arafah dimana sangat dianjurkan kita berpuasa.

Allah sangat menghendaki keselamatan pada setiap manusia. Allah telah menyampaikan semuanya dalam Al-quran secara terperinci dan telah dielaborasi secara detail dalam praktek Rasulullah dan para sahabatnya serta telah disepakati hikmahnya melalui kajian para pakar.

Hanya manusia kadang tidak sepenuhnya mau mempelajari dan memahaminya.

Maha Benar Allah dengan firman-Nya: Wal fajr, walayaa lin ‘asyriw wasyaf’i wal watr, wallaili idzaa yasr. Hal fii dzaalika qasamul lidzii hijr (QS Al-Fajr 89-1-5). Artinya: Demi fajar, demi malam yang sepuluh, demi yang genap dan yang ganjil, demi malam apabila berlalu. Adakah pada yg demikian itu terdapat sumpah (yang dapat diterima) bagi orang-orang yang berakal?

LAKUKAN AMALANMU YANG TERBAIK DI SEPULUH HARI PERTAMA BULAN DZULHIJJAH.