Wartasulsel.net. – Lombok. BMKG mencabut peringat dini Tsunami. Pencabutan ini dilakukan setelah alat pencatat Gempa Bumi sudah tidak mendeteksi adanya potensi Tsunami, ucap Kepala Pusat BMKG, Minggu malam 5/8/2018.
Penyampaian ini dilakukan di Kantor Pusat BMKG. Data yang diketahui oleh pihak BMKG bahwa terjadi 27 kali gempa dalam kurung waktu kurang lebih satu jam. Selain itu gempa Lombok NTB juga dirasakan di wilayah Bali.
Di Bali juga sangat terasa gempa dan merusak beberapa bangunan serta sepeda motor yang terparkir di sekitar bangunan.
BMKG menyatakan bahwa gempa di Lombok NTB yang berkisar 7.0 SR masih hidup. Gempa ini merupakan gempa bumi dangkal dengan pergerakan naik melalui bantuan detektonik. Gempa ini merupakan gempa tertinggi dari gempa di Lombok NTB sebelumnya. AJM/redWS.