WARTASULSEL.NET, MAROS – Bupati Maros HM Hatta Rahman, meminta warga untuk mewaspadai kabar hoax terkait penerimaan CPNS 2018. Orang nomor satu di Kabupaten Maros ini memastikan jika berita maupun kabar terkait penerimaan CPNS yang beredar adalah kabar bohong atau hoax.
Untuk di Maros, kata dia, dinas terkait sama sekali tidak pernah mengajukan formasi ke Menpan.
“Kabar tersebut kami pastikan adalah bohong atau hoax. Untuk itu, kami minta masyarakat lebih waspada dan tidak mempercayainya,” tegasnya saat ditemui wartawan, kemarin.
Hatta menjelaskan, tahun ini Pemkab Maros sama sekali tidak mengajukan permintaan formasi CPNS ke Menpan. Hal itu dilandasi, karena dia menganggap saat ini jumlah ASN Maros sudah cukup banyak. Dengan jumlah 7.200 orang, dianggapnya sudah cukup memadai untuk bekerja. Sejauh ini, pihaknya masih mencari formula untuk memberdayakan ASN yang ada.
“Tahun ini belum ada rencana untuk penerimaan CPNS. Karena memang ASN di Maros cukup gemuk. Saat ini kami hanya butuh mencari formula, bagaimana caranya, supaya ASN yang ada ini bisa tersebar dengan baik di seluruh daerah di Maros. Dan tidak hanya menumpuk di dalam kota saja,” ungkapnya.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan Pelatihan Daerah (BKPPD) Agustam menambahkan, terkait berita hoax yang tersebar di media sosial (medsos), apapun bentuknya terkait kepegawaian, dia meminta warga agar mengkonfirmasi pada BKPPD atau pada kepegawaian Kecamatan untuk mengetahui kebenarannya.
“Sampai saat ini Pemkab Maros belum membuka formasi kepegawaian, karena fokus kepada pembenahan PNS yang ada, sehingga jika ada yang mengatasnamakan oknum PNS yang bisa meloloskan menjadi CPNS untuk tidak dipercaya. Bila perlu segera dilaporkan ke pihak berwajib,” tegasnya. (*)