WARTASULSEL. NET, – Bupati Takalar H. Syamsari Kitta, S.Pt, MM Pimpin Apel Siaga Nasional Gerakan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) Serentak Tahun 2018 di Tribun Lapangan H. Makkatang Daeng Sibali yang ditandai dengan penyematan atribut kepada para PPDP.(20/1/2018).
Hadir dalam Apel Siaga Gerakan Coklit, yaitu Wabup Takalar H. Achmad Daeng Se’re, Forkopimda, Sekda Takalar dan Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kab Takalar, Ketua KPU, Ketua Panwaslu Kabupaten Takalar.
Apel Siaga Nasional Gerakan Coklit Pemutakhiran data pemilih pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Tahun 2018 agar semuanya memiliki integritas karena ini adalah suatu tahapan yang sangat krusial dan strategis bagi terselenggaranya pemilihan, ungkap H. Syamsari dalam sambutannya.
Sambungnya, Kapan kita tidak memiliki integritas didalam melaksanakan tugas sebagai panitia maka kita sudah memulai suatu hal yang bisa memulai sebuah konflik ditengah masyarakat.
“Ada amanah yang besar bagi para pertugas untuk menjaga kestabilan daerah kita semuanya”.
Bupati Takalar juga berharap kepada para kerja petugas agar pemutakhiran data dapat disusun dengan baik, teliti, terpercaya dan akurat. baiknya pemilihan di tahun 2018 ini kita semuanya betul-betul mempedomani seluruh regulasi, tata aturan dan petunjuk kerja petugas pemutakhiran data agar pemilu ini betul-betul berkualitas yang nantinya melahirkan Pemimpin yang kredibel, pemimpin yang lahir dari rahimnya masyarakat, dan itu semuanya ada di pundak para PPDP.
Komisioner KPU Ir. Jusalim Sammak menjelaskan dalam arahannya, kegiatan coklit pada hari pertama akan dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia.
Namun kegiatan coklit sendiri akan berlangsung 18 Februari 2018. Petugas Panitia Pemutakhiran Data Pemilih(PPDP) akan berkunjung ke rumah warga secara door to door untuk melakukan coklit data pemilih tetap (DPT) terakhir Daftar Penduduk Pemilih Potensial Pemilu (DP4) yang ada di Kabupaten Takalar dengan Jumlah + 204.000 ribu jiwa.
Lanjut dikatakan kegiatan coklit ini akan dilakukan oleh sebanyak +1000 Petugas PPDP yang terbagi dari PPK, PPS, Panwaslu, PPL serta 354 petugas PPDP dimana PPDP ini sendiri nantinya akan didampingi oleh Orang PPS serta PPK dalam berkunjung dari rumah kerumah.
Mereka membawa DP4 untuk di cek dari rumah ke rumah apakah jumlah pemilih sudah terdaftar sebagai pemilih dengan pengecekan melalui tanggal lahir, penulisan nama, jenis kelamin, alamat rumah dan seterusnya.
Ketua KPU berharap kepada seluruh anggota PPDP disetiap kecamatan agar teliti dalam melaksanakan tugas. “Dengan Gerakan KPU men-Coklit dapat meningkatkan kualitas daftar pemilih menjadi berkualitas” jelasnya.(humastakalar/redws).