WARTASULSEL. NET, – Mutasi yang di lakukan oleh Bupati DI Takalar di awal pemerintahan adalah sesuatu yang wajar dan masuk akal, karena ada 22 Program yang akan di realiasasikan selama 5 Tahun masa jabatan, dalam merealisasikannya tentu butuh strategi matang dan aparat yang profesional di bidangnya, yang tidak wajar itu kalo sudah mau berakhir masa jabatan baru memutasi karena asas manfaatnya sudah tidak ada.
Kami sesalkan para aktifis LSM dan Anggota DPRD yang menyoroti mutasi ini dengan pandangan negatif, dimana mereka kemarin selama pemerintahan HB-HN selama 5 tahun yang mempertontonkan mutasi yang tidak profesional bahkan transaksional kok tidak di soroti, ada apa?

Lanjutnya lagi bahwa justru tanggapan negatif mereka terkait mutasi yang perlu di pertanyakan karena sangat mengandung sentimen golongan dan ini tidak baik untuk Takalar yang sementara memulai proses pembangunan, seharusnya mari kita semua komponen memberikan kesempatan kepada Bupati dan Wakil Bupati untuk bekerja, mensupport program kerjanya, karena terlalu dini kita memberikan nilai, tutup Abdullah Hasan Ketua Resimen 22 skaligus Ketua PDPM Takalar).