WARTASULSEL.NET, – Pasca pertemuan dengan Imam Mesjid Kiblatain Madinah Al Munawwarah DR. Abdullah dan Pengajar Sanad Qiraah Qur’an Asyorah di Mesjid Nabawi, DR Muhammad Ibrahim, Senin, 1 Januari lalu, Bupati Takalar Syamsari Kitta, semakin optimis bisa menghadirkan Pusat Penghafal Quran di Takalar. (4/1/2018).
Bupati Takalar menerima kedua Tokoh Muda dari Medinah Al Munawwarah Arab Saudi ini di Rujab Bupati dilanjutkan dengan Sholat berjamaah dan tabligh Akbar di Mesjid Agung Takalar.
Pada Kesempatan itu Imam Mesjid Kiblatain menjadi Imam sholat magrib dan isya di Mesjid Agung sementara Dr Muhammad Ibrahim menjadi pembicara di Tabligh Akbar dengan membahas urgensi dekat dengan Al-Qur’an terutama menghafalkannya.
“Pusat Penghafal Qur’an itu salah satu wujud ‘Revolusi Mental’. Kalau ingin memperbaiki mental bangsa ini maka harus didekatkan dengan Agama”
Bersama ormas yang ada dan imam-imam desa sampai dusun, Bupati Takalar optimis pusat penghafal Al-Qur’an bisa berdiri di banyak tempat di Takalar.
“Doakan ya, agar bisa kita dirikan segara dan massif”,pinta Bupati Syamsari Kitta.(*)