WARTASULSEL.NET, – Ledakan yang terjadi di Polsek Bontoala, Makassar, Sulawesi Selatan disebabkan oleh bahan peledak ringan sejenis petasan.
Begitu kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol, M Iqbal saat memberikan keterangan pers di kantornya, Jakarta Selatan, Senin (1/1).
Dia menyebut bahwa berdasarkan temuan di tempat kejadian terdapat bungkusan sejenis petasan yang disertai beberapa benda yang dapat menyebakan cedera jika terlempar.
“Benda itu, setelah kita urai isinya seperti petasan. Ada benda-benda yang dikategorikan bisa melukai ketika ada lemparan,” ujar Iqbal di kantornya, Jakarta Selatan, Senin (1/1).
Iqbal menyebut tidak ada kerusakan pada fisik kantor Polsek Bontoala. Hanya saja ada dua korban yang terkena benda yang terlempar pada ledakan tersebut.
“Kapolsek luka sedikit di jari dan salah satu anggota luka di paha. Itu pun juga tidak begitu sangat fatal luka tersebut,” jelasnya.
Ia juga belum bisa memastikan bahwa penyerangan tersebut berkaitan dengan jaringan teroris. Dia meminta kepada masyarakat diminta untuk tetap tenang dan tidak panik. Sebab bisa saja penyerangan dilakukan oleh perorangan yang sekadar mencari sensasi.
“Jangan kita simpulkan bahwa ini adalah aksi teror yang dilakukan teroris,” pintanya. (*)
