WARTASULSEL. NET, – Saat mengunjungi seorang sahabat di ICU mata saya tertuju kepada seorang pasien yang berusia lanjut tapi dijaga oleh 4 orang perawat yang berseragam khusus.(16/12/2017).
Sepertinya pasien stroke yang mengalami gangguan kesadaran. Ternyata pasien tersebut sdh 8 bulan dirawat di ICU tapi tidak satu pun anaknya bisa menemaninya selama perawatan di RS.
Ada satu anaknya di luar negeri dan dua di Jakarta. Anak2nya menggaji beberapa perawat untuk bergantian menjaga orang tuanya.
Kebutuhan akan perawat yang bisa menggantikan peran keluarga saat ini meningkat. Penyakit modern yang banyak dialami masyarakat kadang memerlukan perawatan berbulan-bulan bahkan bertahun.
Sebenarnya, keterlibatan keluarga khususnya orang terdekat seperti istri dan anak kandung sangat dibutuhkan. Beberapa penelitian memperlihatkan dukungan keluarga dekat memberikan dampak yang signifikan terhadap kesembuhan pasien.
Allah menyuruh kita berdoa agar kita dilindungi dari keburukan di usia tua. Salah satu dzikir pagi sore juga berisi tentang hal ini. Usia tua kadang menjadi ujian yang berat bagi keluarga.
Kehidupan keluarga yang terpelihara keutuhannya menjadi dambaan banyak orang. Seringkali di saat usia tua, anak tinggal jauh dan pasangan hidup kadang sudah pergi duluan.
Bagi mereka yang tidak menikah lagi maka harus ada keluarga dekat yang harus memberikan perhatian khusus.
Maha Benar Allah dengan firman-Nya: Immaa yablughanna ‘indakal kibara ahaduhumaa aukilaahumaa falaataqul lahumaa uffiw walaa tanharhumaa waqullahumaa qaulan kariimaa. (QS Al-Isra 17:23). Artinya: Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.
RENCANAKANLAH USIA TUA ANDA BERSAMA DENGAN PASANGAN DAN ANAK-ANAK ANDA.(*Veni.H)
