Kegiatan Hari Pertama Calon Duta Humas Kota Makassar

Sosbud326 views

WARTASULSEL.NET, MAKASSAR – Duta Humas Kota Makassar telah memasuki seleksi calon duta hubungan masyarakat (Humas) Pemkot Makassar, minggu ( 10/12/17) bertempat dilantai 3 Hotel Gammara.

Penyeleksian tahap awal ini dilakukan dengan cara memberikan pembekalan materi mengenai kehumasan terhadap 20 finalis yang lolos seleksi berkas yang seblumnya sudah dilaksanakan selama tiga hari.

Daeng Manye

” Calin Duta Humas yang mendaftar itu ada sekitar 95 orang. Mereka mendaftar melalui email dan ada juga langsung membawa berkas ke kantor Balaikota. Saya apresiasi kegiatan ini meskipun waktunya tidak lama tapi peminatnya cukup banyak mendapat perhatian,” ucap Firman Hamid Pagarra, Kabag Humas Kota Makassar.

Kata Firman, pemberian materi dilakukan oleh 4 pemateri yakni Yosi khusus public speaking, Andi Reza Nugraha khusus membawakan materi serba serbi kehumasan dan Program Kota Makassar.

Sementara, Dahlan Abu Bakar sebagai akademisi membawakan materi metodologi dan karakteristik kehumasan serta Suwarni Dammar membawakan peranan media dalam mendukung program Pemerintah Kota Makassar.

Sejauh ini, terlihat ke 20 finalis sangat aktif menanggapi bahan yang berikan oleh pemateri. Hal ini bertujuan untuk melihat sejauh mana para finalis duta humas melakukan reaksi dan adaptasi terhadap lingkungan sekitarnya.

” Ada empat sesi materi. yang dilaksanakan mulai pagi hingga malam hari, malamnya para finalis menginap untuk persiapan pada malam puncak yaitu tanggal 11 Desember 2017. Materi yang diberikan berguna agar kita bisa melihat reaksi, reaktif dan kreatifnya para finalis. Bagaimana cara dia berkomunikasi dan berinteraksi dengan baik dengan sesama finalis lainnya ,” ujar Firman.

Firman menambahkan Duta Humas Kota Makassar ini dibentuk untuk menjaring dan mencari para perempuan utamanya mahasiswa maupun yang bekerja yang memiliki bakat dibidang kehumasan.

“Ini inovasi humas yang pertama kali dilaksanakan mengingat kedepannya pemkot akan menggelar beberapa even besar yang berskala nasional maupun international,” terang firman mengakhiri penjelasannya. (*red)