WARTASULSEL.NET, – Cerita yang telah viral di group WA ini sangat mengharukan sekaligus membanggakan. Seorang ayah yang memaafkan seorang pembunuh anaknya di pengadilan Kentucky, Amerika Serikat. Beliau adalah Dr. Abdul Munim Sombat Jitmoud. Anaknya, Salahuddin Jitmoud, dirampok dan dibunuh secara sadis sampai tewas. (4/12/2017)
Beliau dengan belas kasih malah memeluk si pembunuh dan mengatakan “Saya memaafkanmu. Saya hanya marah kepada iblis yang telah membuatmu melakukan perbuatan yang sadis itu.”
Drama persidangan suatu kasus pembunuhan jarang berakhir dengan begitu damai dan linangan air mata. Sang hakim konon memutuskan acara pengadilan reses karena terus menangis dan tak tahan melihat drama yang sangat jarang terjadi itu.
Islam memang memberikan pilihan. Dan pilihan yang terbaik adalah memaafkan orang bersalah terlepas dari berapa besar kesalahan yang diperbuatnya.
Cerita sahabat Rasulullah sekaligus mertuanya yaitu Abubakar dalam Al-Qur’an menjadi contoh yang baik. Saat beliau begitu marah kepada salah satu anggota keluarganya yang menyebarkan berita bohong dan menghentikan santunannya maka turunlah ayat Allah.
Mendengar ayat itu Abubakar serta merta memaafkan kerabatnya tersebut walaupun beliau sakit hati karena putri yang dicintainya difitnah.
Maha Benar Allah dengan firman-Nya:… wal ya’fuu wal yashfahuu. Alaa tuhibbuuna ayyaghfirallaahu lakum. Wallaahu ghafuurur rahiim (QS An-Nuur 24:22). Artinya: …..dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak suka bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah Maha Pengampun Maha Penyayang.
MAAFKAN SAUDARAMU DAN BERBELAS KASIHLAH KEPADA MEREKA YANG BERSALAH.(*Veni.H)
(*redaksi ws)
