WARTASULSEL.NET, MAKASSAR – Aipda Rusli Bhabinkamtibmas Kelurahan baraya kecamatan bontoala mediasi terkait masalah pelemparan gedung Sekolah Dasar Negeri Baraya II Makassar dijalan kandea makassar, rabu (29/11/2017).
Kejadian pelemparan yang mengenai kaca jendela SDN Baraya terjadi pada hari senin (27/11/2017) sekitar pukul 16.00 Wita digedung SDN baraya makassar jalan kandea, makassar.
Mediasi yang dilakukan bhabinkamtibmas baraya dihadiri oleh lima orang pelaku yang masih dibawah umur, orang tua pelaku serta pihak SDN baraya.
Pihak sekolah berharap agar kejadian pelemparan terhadap gedung SDN baraya tidak terulang kembali yang mengakibatkan beberapa kaca jendela pecah, ditempat tersebut orang tua pelaku berjanji akan mengganti rugi kaca jendela yang pecah.
Para pelaku mengakui perbuatannya dihadapan bhabinkamtibmas serta pihak sekolah dan berjanji tidak akan mengulangi lagi yang dituangkan didalam surat pernyataan yang ditanda tangani kedua pihak.
Pihak SDN baraya berterimakasih kepada Aipda Rusli selaku bhabinkamtibmas kelurahan baraya yang menghadirkan dan memediasi kejadian tersebut dan berharap kejadian tersebut yang pertama dan terakhir kali.
Kapolsek Bontoala Kompol Rafiuddin mengatakan mediasi merupakan bagian restorative justice atau keadilan restorasi, sebagaimana langkah mediasi yang dilakukan bhabinkamtibmas baraya.
“Pertimbangan lain para pelaku masih anak anak dan kedua belah pihak sudah berdamai jadi saya anggap permasalahan tersebut sudah selesai” ungkap rafiuddin. (*red)