WARTASULSEL.NET, SURABAYA – Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI), Syahrul Yasin Limpo membuka Workshop APPSI dalam Rangka Kerja Sama Pemanfaatan Produk Unggulan Daerah.
Kegiatan bertema “Optimalisasi Kerjasama Perdagangan Antardaerah” digelar di Hotel Shangrila, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (21/11) malam.
Forum tersebut sebagai pertemuan nasional yang membicarakan berbagai persoalan rakyat. Tujuannya untuk memperbaiki daerah yang ada di seluruh Indoensia yang akan dipertanggungjawabkan oleh gubernur dan menjadi jawaban kebutuhan dan harapan bangsa besok.
“Pertemuan ini menjadi jawaban atas kepentingan nasional untuk menjadi alternatif pemecahan tantangan dan kebutuhan untuk daerah besok bagi bangsa Indonesia yang lebih besar,” tambahnya.
Menurut Syahrul Yasin Limpo, pertemuan ini akan menjajaki berbagai potensi daerah yang bisa dikerjasamakan. Misalnya, Sulsel memiliki beras dan sapi. Itu bisa didistribusikan secara maksimal ke berbagai daerah di Indonesia yang membutuhkan. Demikian juga daerah lain yang punya produk yang dibutuhkan Sulsel, bisa disuplai ke Sulsel.
Selain itu, juga akan dibicarakan soal pelimpahan kewenangan pengelolaan SMA/SMK dari kabupaten/kota ke provinsi. Selama kurang lebih setahun pelaksanaannya, bagaimana progresnya. Termasuk apa kelemahan yang harus dibenahi.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Soekarwo mengaku tersanjung karena Jawa Timur dipilih sebagai lokasi penyelenggaraan Workshop APPSI.
Soekarwo juga mengusulkan agar peserta APPSI dari berbagai daerah tidak cepat-cepat pulang sebab kuliner di Surabaya enak-enak termasuk rawon dan rujak cingur.
“Bukan hanya itu. Jawa Timur adalah miniatur Indonesia, semua suku ada disini,” ungkapnya.
Menurutnya, dalam kegiatan tersebut akan ada Kepala Dinas Pendidikan yang membicarakan Undang-undang nomor 23 tahun 2014 dimana SMK, SMA dan SLB diserahkan kepada pemerintah provinsi. (*red)
