WARTASULSEL.NET, – Pimpinan Badan Sosialisasi MPR RI Prof. Bachtiar Aly mengungkapkan bahwa untuk mentransformasikan nilai-nilai Pancasila tidak mudah, karena dinamika masyarakat yang begitu cepat. Selain dinamika masyarakat ada kemajuan teknologi yang memberikan dampak yang luar biasa.
Hal tersebut dikatakannya dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR RI kerja sama MPR dan Asprasi Mahasiswa Betawi Universitas Negeri Jakarta di aula GOR OSO, Bekasi, Selasa (21/11).
Menurut Bachtiar, nilai-nilai Pancasila sebenarnya adalah nilai-nilai universal. Bahkan secara tidak sadar dipraktikkan di negara-negara lain. Semestinya bangsa Indonesia yang betul-betul secara teori dan ideologi menjadikan Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara harus lebih menjadikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
“Tapi nyatanya kita masih berkutat pada urusan diri kita sendiri tanpa mengedepankan nilai Pancasila,” katanya.
Pada kesempatan itu, anggota MPR dari kelompok DPD RI Aceng Fikri menambahkan, sebenarnya Pancasila sudah dipahami sangat baik oleh bangsa Indonesia. Persoalannya adalah sejauh mana implementasinya.
“Implementasi Pancasila sangat penting untuk menghadapi tantangan global dan pengaruh asing,” katanya.
Aceng melihat pengaruh modernisasi global sudah merasuk ke tengah masyarakat terutama kepada generasi muda. Contohnya, sekarang sedang tren apa yang disebut generasi milenial yang apolitis dan terkesan cuek serta mau bebas sebebasnya.
“Generasi milenial ini menumpahkan segala ekspresinya sebebasnya. ak mau tahu soal negara soal masyarakat dan kehidupan, yang penting happy. Dan menurut survey yang saya terima bahwa generasi milenial ini ada sekitar 30 persen jumlah penduduk Indonesia. Bayangkan 20 sampai 30 tahun ke depan jika generasi itu menguasai Indonesia,” jelasnya. (*red)