WARTASULSEL.NET, PAREPARE – Sukses menerapkan coffee morning sebagai model apel pagi, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Parepare kembali menggagas model apel pulang yang disebut tea afternoon. Lalu bagaimana sih Tea afternoon itu? Apel pulang dengan minum teh sore kah?
Tea afternoon adalah inovasi Bappeda untuk merancang model apel pulang layaknya coffee morning yang telah diberlakukan selama kepemimpinan Iwan Asaad.
Kepala Bappeda yang juga menjabat sebagai Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah ini mengatakan jika apel pagi atau pulang yang berlaku selama ini adalah sistem berdiri, maka saya melakukannya dengan sistem duduk dengan model rapat. Santai dan rileks.
“Tea afternoon ataupun coffee morning adalah model apel kami di bappeda baik pagi maupun sore hari. Jadi apel di Bappeda bukan lagi apel berdiri tetapi apel duduk,” jelasnya
Mantan Kepala Dinas Kominfo dan Kabag Humas ini melanjutkan Tea afternoon dan coffee morning jauh lebih bermakna ketimbang apel model baris berbaris karena dengan sistem rapat seperti ini akan melahirkan diskusi-diskusi dan transfer knowledge dari pegawai yang satu ke pegawai lainnya. Tea afternoon dan coffee morning katanya, bertujuan untuk mengidentifikasi kedisiplinan pegawai, melatih kecakapan pegawai berkomunikasi di depan umum, mengetahui perkembangan dan kemajuan pekerjaan, mengevaluasi hasil pekerjaan, serta mengidentifikasi persoalan dan kendala yang ditemukan dalam bekerja.
Jumat (17/11), Tea afternoon mulai dilakukan. Dihadiri oleh seluruh pegawai Bappeda dan dipimpin oleh Sekrtaris Bappeda, EW. Ariyadi, ST, MT. Pada kesempatan perdana itu, tema yang dikupas adalah Agenda kegiatan Pra Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Pra Musrenbang) serta petunjuk teknis pagu indikatif. (*red)