WARTASULSEL.NET, PAREPARE – Gerakan Pemuda Membaca Kitab Suci (GPMKS), di gelar di Pasar UKM Kota Parepare pada Jumat, (17/11/2017).
Kegiatan ini di ikuti ratusan Pemuda dari berbagai Agama yang ada di Kota Parepare. Acara berlangsung atas inisiatif pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI koordinator Tim Relawan Pemuda Nusantara, Femmy Tuankota, mengatakan, gerakan tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan Kirab Pemuda Nusantara 2017 untuk menghilangkan sekat antar pemeluk agama.
Femmy juga mengatakan, tujuan dari kegiatan tersebut untuk memupuk kebhinekaan di kalangan pemuda tanpa memandang suku, ras, dan agama.
GPMKS kata dia, mengemban tanggung jawab besar menyatukan pemuda dari enam agama yang berbeda, dan masing-masing dari mereka akan membacakan kitab suci dalam satu tempat dan waktu yang sama.
“Kita laksanakan untuk pemuda yang ada di Parepare, tujuannya merangsang pemuda agar lebih berani tampil, dan akan dikumpulkan semua agama disatu tempat. Mereka akan membaca kitab suci masing-masing,”katanya.
Menurutnya, dari enam agama yang ada di Parepare, pihaknya menargetkan sekitar 600 pemuda yang akan membacakan kitab suci. “Di Sulsel hanya di Parepare kita adakan. Kita ingin merangsang teman-teman bersatu antar semua agama. Mereka membaca kitab suci masing-masing,”jelas dia.
Ada enam agama di Parepare, kata dia, telah terdaftar dengan jumlah peserta 600 lebih. “Kita tidak membatasi, siapa saja pemuda usia 16-30 tahun yang ingin bergabung,”ucap dia.
Dia mengungkapkan, memilih Kota Parepare sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan, karenan penentuan titik tersebut dipilih langsung oleh Kemenpora.
“Tentu ada beberapa pertimbangan. Titik-titik singgah ini ditentukan Kemenpora, kita lebih memilih kota dibanding provinsi. Mungkin salah satu pertimbangannya karena Parepare terkenal sebagai Kota Habibie, dan kota religius,”ungkap Femy.
Pada gerakan pemuda membaca kitab suci itu, Pemeluk agama Islam membaca Surah Al-Baqarah, Al-Imran, dan surah Al-Hujarat.
Pemeluk agama Katolik akan membacakan Kitab Injil Yohanes, Protestan dengan Roma, Hindu dengan Yajur Veda, Budha Dhammapada, dan Konghhucu dengan Mengzi. (*red)
