WARTASULSEL.NET, – Akhirnya pro sejenis menang pada survey perkawinan sejenis di Australia 61.6% vs. 38.4%. Survey ini dilaksanakan selama 3 bulan dan menghabiskan anggaran 1,25 triliun rupiah. PM Malcolm Turnbull telah berjanji akan mengeluarkan undang2 pernikahan sejenis sebelum akhir 2017.
Hidup berpasangan adalah impian semua orang. Hanya saja keinginan berpasangan itu kadang diidentikkan dengan dua makhluk saja tanpa melihat jenis kelaminnya.
Secara alamiah kita selalu mengatakan sepasang itu laki perempuan, jantan betina, putra putri, oma opa, om tante, dan seterusnya. Bagaimana kalau kita akan mengatakan tante kita adalah laki-laki? Atau opa kita adalah wanita. Suatu hal yang tidak alami.
Allah telah menegaskan tentang pentingnya setiap orang paham akan identitas dirinya. Para orang tua juga dilarang keras utk memberikan perlakuan kelaki-lakian pada anak perempuannya atau sebaliknya.
Hukum dalam agama juga sangat jelas membedakan peran pria dan wanita dalam kehidupan ini walaupun terhadap penilaian keimanan mereka sama.
Maha Benar Allah dengan firman-Nya: Innal insaana lirabbihii lakanuud, wainnaahuu ‘alaa dzaalika lasyahiid (QS Al-Aadiyaat 100:6-7). Artinya: Sungguh, manusia itu sangat ingkar, (tidak bersyukur) kepada Tuhannya, dan sesungguhnya dia (manusia) menyaksikan (mengakui) keingkarannya.
HIDUPLAH BERPASANGAN YANG SESUAI DENGAN ATURAN AGAMAMU.(*Veni. H/red)
