WARTASULSEL.NET, MAKASSAR – Tahun 2017 menjadi tahun ketiga mandeknya pembangunan Gedung BU Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Negeri Makassar (UNM) setelah resmi habis kontrak pelaksanaan proyek pada 30 Desember 2014 lalu.
Angan-angan mahasiswa FE memiliki gedung pencakar langit pupus sementara. Gedung yang dirancang 12 lantai itu terpaksa mandek tak sampai 25% dari rencana awal.
Janji-jani soal adanya kelanjutan pembangunan pun nihil kelihatan. Tak hanya infrastruktur, fasilitas penunjang dalam gedung tak nampak pula.
Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FE UNM, Firdaus mengatakan hal tersebut tentunya meresahakan mahasiswa FE.
“Kalau pandangan subjektif ku mengenai hal itu. Tentunya semua mahasiswa FE resah akan janji palsu yg terus di lontarkan oleh birokrasi FE,” katanya saat dihubungi via Whatsapp.
BACA JUGA Tahun Ini Pembangunan Gedung BU FE UNM Batal Dilanjutkan
Ia menambahkan, janji realisasi Gedung BU hanya fiktif belaka. Ia mengaku, kebijakan birokrasi FE hanya banyak menebar janji.
“Dan selama sya di FE memang birokrasinya kebanyakan janji-janji realisasinya minim sekali. Intinya jga gedung BU itu tak nampak seperti gedung baru, tapi lebih cocok seperti petilasan tua yang tak pernah ditinggali,” akunya.
Tak hanya itu, kurangnya ruang perkuliahan membuat sejumlah mahasiswa terpaksa menempati gedung prematur berlantai 2 itu.
“Kalau masalah ruangan itu kurang sekali jdi mau tidak mau disitu. Mahasiswa berharap di lanjutkan itu pembangunannya gedung BU,” ungkapnya.
Sementara itu, Dekan FE UNM, Muhammad Azis saat dikonfirmasi, menuturkan pihaknya belum melanjutkan pembangunan disebabkan karena dana APBN yang belum cair.
“Namun dikarenakan dana dari APBN belum cair makanya harus tertunda. Pengurusan dananya juga butuh beberapa waktu,” dalihnya.
(Nurul Charismawaty S)