Dishub Kampanye Keselamatan Transportasi di 1.000 Titik

Seremonial267 views

WARTASULSEL.NET, MAKASSAR – Dinas Perhubungan Sulawesi Selatan melakukan kampanye keselamatan transportasi secara serentak di 1.000 titik, di 24 kabupaten/kota se Sulsel. Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan launching Bus Rapid Trans (BRT) Kampus.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sulawesi Selatan, Ilyas Iskandar, mengatakan, kampanye keselamatan transportasi ini merupakan bagian dari program Gerakan 1.000 Kebaikan yang diinstruksikan Gubernur Sulawesi Selatan kepada setiap Organisasi Perangkat Daerah. Khusus Dishub, dilakukan kampanye keselamatan transportasi laut, darat dan udara, serta perkeretaapian.

Daeng Manye

“Kampanye keselamatan transportasi ini dilakukan di 1.000 titik di 24 kabupaten/kota, utamanya di ruas jalan yang rawan macet dan kecelakaan. Kami melibatkan pelaku transportasi, pengusaha transportasi, dan mahasiswa serta pelajar,” kata Ilyas, di sela-sela Launching Gerakan 1.000 Kampanye Keselamatan Transportasi dan Bus Rapid Trans (BRT) Kampus, di Kampus Teknik Unhas, Kabupaten Gowa, Senin (30/10).

Terkait BRT Kampus, kata Ilyas, disiapkan dua unit bus. BRT ini melayani rute Kampus Unhas Barayya – Kampus Teknik Unhas, dan UIM Samata – STIMIK Dipanegara.

“BRT kampus ini sebenarnya sudah lama dinantikan,” ujarnya.

Rektor Unhas yang diwakili Dekan Fakultas Teknik Dr Wahyu Mappiara, dalam kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terima kasihnya, karena proposal permohonan BRT Kampus tersebut ditanggapi pemerintah dengan cepat. Menurutnya, selama ini pihaknya kesulitan dalam hal transportasi dari Kampus Teknik Unhas ke Tamalanrea.

“Masalah transportasi ini menurut kami sangat urgen, dan terima kasih karena sudah cepat menanggapi proposal kami,” ucapnya.

Sementara, Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, mengapresiasi launching keselamatan transportasi dan BRT Kampus. Dua kegiatan ini merupakan hal yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

“Kita berharap dalam posisi apapun, bisa bermakna memberikan keselamatan dan perlindungan bagi rakyat,” kata Syahrul.

Ia mengingatkan, semua pihak harus memastikan jika Sulsel harus makin maju, mandiri, modern, dalam kebersamaan. Pendidikan, kesehatan, ekonomi, sampai masalah keamanan harus makin baik.

“Kita lihat kampus ini sekarang. Kampus ini yang terbaik di Asia. Dan tidak mudah, butuh perjuangan untuk mendirikan kampus ini,” terangnya. (*)