WARTASULSEL.NET, Makassar – Nawacita jika di telaah dari hari ke hari terkesan hanya omong kosong belaka, persoalan kebangsaan baik dari sektor ekonomi pendidikan budaya mengalami penurunan yang sangat signifikan. Mengacu dari persoalan ini Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia (ISMEI) sikapi hari “Kebangkitan Nasional” hari ini.(20/5/2017)
ISMEI sikapi HARKITNAS hari ini dengan mengajak untuk menuntut pemerintah:
1. Stabilisasi Sektor Pangan ( Naiknya beberapa Harga Sembako ) dan Energi Indonesai ( Tolak Kenaikan TDL ) , Jauhkan dari Privatisasi dan Monopoli.
2. Stabilisasi Hukum , Politik dan Ke Amanan dalam Negeri
3. Stop SARA dan menjaga keutuhan NKRI #SaveKhebinekaan
4 . Stop Hutang Luar Negeri dan Selamatkan Keuangan Indonesia , hentikan manipulasi program dan Proyek APBN untuk kepentingan Kelompok Tertentu #SaveAPBN
Dan Sehubungan dengan banyaknya beredar Broadcast berantai yang menyerukan untuk Aksi Serentak Tanggal 20 Mei Pada Hari Kebangkitan Nasional dan setelahnya Oleh Oknum Oknum Tertentu yang mengatas namakan Lembaga-Lembaga Mahasiswa se Indonesia untuk Turun serentak atas nama Mahasiswa Indonesia.
ISMEI yang merupakan wadah berhimpun BEM fakultas ekonomi seluruh Indonesia dengan tegas mengatakan tidak akan ikut bergabung secara kelembagaan dalam gerakan tersebut begitupun dengan tuntutan dari gerakan tersebut.
Dan saya mengajak kepada seluruh rekan rekan BEM Fak.Ekonomi se Indonesia agar bisa memilah milah informasi dan seruan seruan seruan yang serupa dan menelaah baik baik sebelum mengikuti seruan tersebut.
Tapi dalam hal ini , Jika memang seruan itu benar adanya dan akan ada aksi serentak pada tanggal 20 Mei atau sesudahnya sesuai seruan tersebut baik dengan tuntutannya , kami dari ISMEI tetap mendukung sebagai bentuk loyalitas kami sebagai sesama Mahasiswa secara person to person jika ada bahagian dari ISMEI yang hendak bergabung secara kelembagaan internal atau person masing masing.
ISMEI secara kelembagaan tidak termasuk dan bukan bahagian dari issue dan gerakan tersebut tapi tidak menutup kemungkinan ISMEI atau bahagian dari ISMEI baik secara kelembagaan internal atau person masing masing juga akan aksi tapi dengan metode dan issue yang berbeda.
Solusi yang paling terbaik dalam menyelesaikan persoalan bangsa saat ini yakni dengan menghimbau seluruh element element bangsa bangun bahu membahu dan kerja sama dalam membangun bangsa ini sesuai bidang dan porsinya masing masing dengan loyalitas dan tanggung jawab yang penuh.
Insha Allah apa yang di alami bangsa saat ini akan perlahan selesai dan Negeri ini akan damai tentram dan nyaman serta sejahterah.
Soal seruan dan Tuntutannya yang beredar tersebut , kami dri ISMEI tetap mengapresiasi atas Kepedulian Teman teman Mahasiswa dalam mengawal Bangsa ini melalui peran Pemerintahnya karena itulah salah satu Fungsi Social Control dan Agen Of Change dari seorang Mahasiswa.
Terkait kebijakan Ekonomi Pemerintah saat ini , melalui momentum hari Kebangkitan Nasional ini , kami menghimbau kepada pemerintah agar melakukan penghitungan yang benar benar pas dalam kalkulasinya agar tak terjadi Devisit dalam pengelolaan APBN.
Dimana Hutang negara ini semakin Naik Tajam , Rakyat terbebani dari sekian banyaknya program ambisius pemerintah. Program dan Realisasinya mestinya harua di sesuaikan dengan kondisi Keuangan Negara kita sehingga tidak terkesan memaksakan dan akhirnya di tutupi dengan hutang.
Pemanfaatan BUMN dengan semaksimal mungkin adalah salah satu solusi dalam persoalan keuangan bangsa ini dan tentunya pengelolaan Pajak yang benar benar maksimal dan jujur sebesar besar kemakmuran rakyat dan keberlangsungan program program pemerintah yang tentunya pasti untuk masyarakat indonesia juga.
Sektor pajak dan Sumber sumber pendapatan lainnya dalam Keuangan Indonesia seyogianya menganut Prinsip Dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat. MERDEKA !!!, tegas Andi Rante ( Andra ) SEKJEN ISMEI Pusat.
(red ws)