Hasil hitungan suara pada pilkada di Takalar kemarin (22/2/17) telah menetapkan pasangan nomor urut dua, Syamsari Kitta dan Ahmaddaeng Se’re sebagai pemenang. Hasil kemenangan pasangan nomor urut dua tersebut ternyata tetap membuat masyarakat Takalar aman dan kondusif. Hal ini berbeda dengan yang diperkirakan oleh beberapa pihak pada umumnya. Biasanya pemilihan bupati yang terjadi di Sulawesi Selatan kebanyakan berakhir ricuh. Pilkada di Takaral pada tahun ini membuktikan bahwa Sulawesi Selatan bisa damai dalam pesta demokrasi.
Penyebab hal tersebut adalah masyarakat memandang bahwa kedua calon memang pantas untuk dijadikan kepala daerah Takalar. Kedua paslon memiliki sikap yang tegas, berwibawah dan sangat bermasyarakat. Siapapun yang menang akan diterima oleh masyarakat.
Salah satu masyarakat berkata “Kalau bisa sih kedua calonya jadi Bupati Takalar beliau beliau itu adalah calon pemimpin yang baik, tetapi tidak mungkin keduanya naik, bukan berarti yang jatuh bukan yang terbaik cuma belum rejekinya saja” ucap masyarakat takalar pada saat perhitungan suara kemarin (21/2/17).
Masyarakat Takalar tidak terlalu menuntut banyak hanya menginginkan kota Takalar semakin maju dan berkembang, karena masyarakat takalar mempercayai pilihan mereka. Dengan demikian, pemilihan kepala daerah Takalar tahun ini benar-benar berjalan lancar seperti yang diinginkan dan tidak lepas dari bantuan aparat Kepolisian yang telah membantu memberikan pengamanan yang sangat baik.**
hrnl/reportase