Wartasulsel.net, Makassar – Pengukuhan Dewan Pimpinan Pusat Forum Pemerhati Galesong (FPG) yang digelar di Aula Yayasan Aminuddin Salle Di Tamalanrea Jaya Makassar. Kegiatan yang dihadiri tokoh-tokoh yang memiliki pengaruh di Galesong yang datang dari Galesong untuk menghadiri pengukuhan dan dialog budaya di Makassar. (02/02/2017).
Forum Pemerhati Galesong ini, terbentuk dari keprihatinan dan keresahan para tokoh-tokoh asli orang Galesong dalam menyikapi kondisi Budaya dan Adat Istiadat di Tiga Kecamatan yaitu Kecamatan Galesong, Kecamatan Galesong Utara, Kecamatan Galesong Selatan.
Bangsawan adalah orang yang peduli dengan bangsanya terang Prof.Aminuddin Salle yang juga adalah Ketua Dewan Pembina jadi ditambah lagi bahwa jika tidak memiliki rasa kepedulian dengan bangsa maka jangan mengaku bangsawan.
Dalam pengukuhan dan dirangkaikan diskusi budaya ini melahirkan program pertama Forum Pemerhati Galesong (FPG) yaitu akan membuka Sekolah Budaya Pertama Di Galesong, ungkap Ketua FPG Pusat Husain Karaeng Maro.
Sementara Prof. Sadar Karaeng Bontoa RI Maros yang juga hadir diundang dalam acara tersebut mengatakan bahwa ada adat yang hilang dan perlu difahami adat itu disatukan dengan agama dan para pahlawan itu juga adalah karaeng. Dan Prof. Asdar mengusulkan nama sekolah tersebut bernama “Sekolah Adat Karaeng Galesong” atau SAKG dan peserta Forum pun menyepakati usulan tersebut.
Redaksi Wartasulsel.net.