CEO Achmad Zaky mengungkapkan, menurut data yang dimilikinya sepanjang 2016 jumlah pengunjung Buka Lapak mencapai 13,4 miliar. Menurutnya jumlah itu masih lebih dibandingkan pengunjung tiga media online terbesar digabungkan.
Selain itu, dia mengatakan pertumbuhan Buka Lapak juga bisa terlihat dari jumlah pelapak yang terus bertambah. Di 2014 jumlah pelapak mencapai 100 ribu, 2015 bertambah jadi 400 ribu, lalu di 2016 meroket menjadi 1,3 juta pelapak.
Seiring dengan bertambahnya pelapak di market place Buka Lapak, nilai transaksi hariannya juga meroket. Bahkan di 2016 transaksi harian di Buka Lapak mencapai Rp50 miliar. “Transaksi harian di 2014 itu Rp500 juta per hari, 2015 Rp7 miliar per hari, nah 2016 naik jadi Rp50 miliar. Bahkan di Harbolnas kita tembus Rp300 miliar,” ungkapnya.
Namun Zaky menekankan, dari total transaksi itu 99%-nya dinikmati oleh para pelapak Buka Lapak. Hanya 1% yang masuk ke kantung Buka Lapak. “Jadi semakin besar transaksi harian semakin tinggi kesejahteraan pelapak. Ini in line dengan misi kita untuk mendorong UKM,” tambahnya.