Wartasulsel.net Makassar,- Issu-issu maupun ajakan serta seruan untuk sikapi situasi bangsa dan kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan pemerintah baik di media sosial seperti facebook, line, WA, BBM, dll yang berawal dari broadcast ajakan unras oleh salah satu Ketua BEM UNJ atas nama Bagus Tito Wibisono yang mengajak seluruh BEM Indonesia untuk turun ke jalan pada tanggal 12 januari 2016 dengan tema menolak kenaikan harga tarif administrasi pembayaran pajak. (12/1/2017)
Namun lain halnya dengan salah satu pengurus anggota BEM Universitas ternama di Makassar yang enggan menyebutkan namanya itu menilai gaya aksi turun ke jalan dia nilai sudah mengganggu aktifitas masyarakat apalagi di kota seperti makassar yang memiliki masyarakat majemuk dan komplit.
Tidak sedikit yang setuju setiap ada permasalahan mesti turun kejalan unjuk rasa, namun bisa dengan cara lain seperti forum diskusi, seminar dan lain-lain karena diniliai sebahagian masyarakat ada juga sudah ditunggangi dengan kepentingan politik.
Saya berharap kepada teman-teman mahasiswa agar berpikir lebih rasional, kita ini berjuang untuk kesejahteraan masyarakat jangan malah dengan adanya unras di jalan ini malah masyarakat merasa urusannya terhambat dan tertunda akibat macet dan lain sebagainya,”Ujar mahasiswa tersebut.
Redaksi Wartasulsel.net